Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Akhirnya saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) diperdagangkan kembali. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi perdagangan saham emiten pelayaran tersebut.
P.H Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, Imron Hamzah mengatakan, proses restrukturisasi utang perseroan dengan Merrill Lynch (Asia Pacific) Limited dan Orchard Centar Master Limited telah selesai. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan efek perseroan sejak sesi I perdagangan hari ini, Senin (16/3).
"Dengan demikian, efek perseroan dapat diperdagangkan di seluruh pasar," ujar Imron dalam pernyataan resmi.
Informasi saja, pada 12 Maret 2015, BULL telah melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih daulu (HMETD) sebanyak 220,62 juta saham. Harga per saham di banderol Rp 439 per saham. Di saat yang sama, perseroan juga melakukan reverse stock dengan rasio 8:1.
Sehingga harga nominal dan harga saham BULL di pasar masing-masing sebesar Rp 800 per saham dan Rp 400 per saham. Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka penyelesaian utang kepada Merril Lynch.
Merril Lynch menunjuk PT Delta Royal Sejahtera sebagai pihak yang akan menerima saham baru BULL tersebut. Sehingga, setelah aksi korporasi ini, Delta Royal Sejahtera menggenggam 29,87% saham BULL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
