kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Wall Street Melemah Pasca Data Penggajian Melemah dan Shutdown Pemerintah AS


Rabu, 01 Oktober 2025 / 21:25 WIB
Wall Street Melemah Pasca Data Penggajian Melemah dan Shutdown Pemerintah AS
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Rabu (1/10/2025) setelah data penggajian sektor swasta lebih lemah dari perkiraan. REUTERS/Jeenah Moon


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Rabu (1/10/2025) setelah data penggajian sektor swasta lebih lemah dari perkiraan. Sementara penutupan (shutdown) pemerintah Federal meningkatkan ketidakpastian seputar visibilitas bank sentral terhadap perekonomian.

Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 31,1 poin, atau 0,07% ke level 46.366,78. S&P 500 turun 23,5 poin, atau 0,35% ke level 6.664,92, sementara Nasdaq Composite turun 129,1 poin, atau 0,57%, ke level 22.530,94.

Para pedagang meningkatkan taruhan mereka secara tajam pada penurunan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve pada pertemuan berikutnya, setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan lapangan kerja sektor swasta turun sebesar 32.000 bulan lalu, menyusul penurunan 3.000 yang direvisi pada bulan Agustus.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan lapangan kerja swasta meningkat 50.000 setelah kenaikan 54.000 yang dilaporkan sebelumnya pada bulan Agustus.

Baca Juga: Meski Ada Risiko Shutdown, Wall Street Tetap Catat Rekor Kenaikan Bulanan (30/9)

Pasar tenaga kerja berada di posisi yang sulit. Data harus cukup lemah untuk mendukung penurunan suku bunga, namun cukup kuat untuk menghindari memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi yang lebih luas.

"ADP mungkin untuk pertama kalinya menjadi indikator yang lebih akurat tentang tingkat ketenagakerjaan yang sebenarnya," kata Jamie Cox, Managing Partner di Harris Financial Group.

"Kebijakan pemerintahan Trump berupaya mengalihkan sebagian besar pertumbuhan lapangan kerja dari sektor publik ke sektor swasta."

Menambah ketidakpastian, perpecahan partisan yang mendalam di Washington menyebabkan penutupan pemerintah federal yang berisiko menunda data ekonomi penting dan berpotensi memperkeruh prospek pelonggaran kebijakan Federal Reserve.

Shutdown pemerintah tidak pernah menggagalkan pasar secara historis - S&P 500 naik selama enam penutupan pemerintah terakhir, menurut catatan dari Deutsche Bank - tetapi shutdown saat ini bertepatan dengan valuasi saham yang tinggi dan sentimen yang rapuh.

Penutupan yang berkepanjangan juga memperkuat risiko. Dalam tujuh kasus ketika penutupan berlangsung 10 hari atau lebih, S&P 500 turun empat kali dan naik tiga kali, menurut data dari Vanguard.

Baca Juga: Wall Street: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Ditutup Menguat Disokong Saham Teknologi

Laporan data penggajian nonfarm payrolls yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat, kemungkinan akan ditunda. Investor akan mencermati PMI manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) untuk bulan September, yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu nanti.

Penutupan pemerintah juga dapat mengguncang pasar tenaga kerja jika lembaga-lembaga federal melakukan PHK massal, seperti yang telah dijanjikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Selain itu, investor akan mencermati komentar dari Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Thomas Barkin, untuk melihat perubahan nada seiring para pembuat kebijakan menavigasi lanskap data yang tidak pasti.

Saham Nike termasuk di antara yang bergerak awal, naik 3,9% dalam perdagangan pre market sehari setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan yang mengejutkan di kuartal pertama.

Selanjutnya: IHSG Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Kamis (2/10)

Menarik Dibaca: IHSG Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Kamis (2/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×