Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wajah Wall Street dibuka bervariasi pada hari Selasa (7/11). Optimisme atas potensi penurunan suku bunga The Fed tahun depan memudar, dengan para investor yang menunggu lebih banyak komentar dari para pejabat bank sentral.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 20,21 poin atau 0,06% pada pembukaan perdagangan ke 34.075,65.
S&P 500 dibuka lebih tinggi 0,23 poin atau 0,01%, pada 4.366,21. Sementara Nasdaq Composite naik 37,01 poin atau 0,27% menjadi 13.555,79 pada bel pembukaan perdagangan.
Baca Juga: Wall Street Memperpanjang Rally, Pasar Saham Fokus pada Fed dan Lelang Treasury
Setelah reli yang luar biasa minggu lalu, didorong oleh penurunan imbal hasil US Treasury, pasar saham telah kehilangan momentum dalam beberapa hari terakhir.
Para investor menunggu komentar dari para pejabat The Fed untuk setiap tanda-tanda penolakan terhadap ekspektasi bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya.
Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari memadamkan harapan akan penurunan suku bunga lebih awal.
Kashkari mengatakan bahwa bank sentral mungkin harus melakukan lebih banyak hal untuk menurunkan inflasi ke target 2%.
Kepala Fed Chicago Austan Goolsbee mengakui tren penurunan inflasi namun tekanan harga yang dipertahankan belum berakhir.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Menguat Pada Senin (6/11), Ditopang Harapan Turunnya Bunga The Fed
"Kami akan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Kami pikir penurunan suku bunga pertama tidak akan terjadi pada kuartal kedua tahun depan, tetapi pada kuartal ketiga tahun depan," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA Research.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News