Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Beberapa raksasa Wall Street mulai merasakan dampak dari kebijakan tarif Trump, yang memicu kehati-hatian di pasar.
Baca Juga: ECB Tahan Suku Bunga Acuan di 2% di Tengah Ketidakpastian Tarif AS-Uni Eropa
Saham American Airlines terjun 9,2% setelah memperkirakan kerugian kuartal ketiga yang lebih besar dari ekspektasi, terdampak lemahnya permintaan perjalanan domestik.
Di sisi lain, saham ServiceNow naik 5,5% setelah perusahaan perangkat lunak tersebut menaikkan proyeksi pendapatan langganan tahunannya.
Pasar juga mencermati rencana kunjungan Presiden Trump ke kantor pusat Federal Reserve di Washington pada hari yang sama, yang mengejutkan investor. Trump belakangan ini semakin vokal mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell.
Dengan ekspektasi kuat bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan pekan depan, pelaku pasar kini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September sebesar 62%, menurut alat pemantau FedWatch dari CME Group.
Laporan terbaru dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim tunjangan pengangguran mingguan turun menjadi 217.000, jauh di bawah perkiraan yang menandakan ketahanan pasar tenaga kerja AS.
Baca Juga: Trump Datangi The Fed! Tekanan Meningkat, Powell di Ujung Tanduk?
“Data ini merupakan indikator baik tentang kesehatan ekonomi, dan klaim pengangguran minggu ini menunjukkan bahwa ekonomi masih berjalan cukup baik,” ujar Neil Birrell, Kepala Investasi Premier Miton Investors.
Aktivitas bisnis AS meningkat pada Juli, tetapi perusahaan mulai menaikkan harga barang dan jasa, memicu kekhawatiran bahwa inflasi akan kembali meningkat, terutama akibat kenaikan tarif impor.
Selanjutnya: Jamkrindo Jamin 66.778 UMKM di Sumut, Penyaluran KUR Naik 10% per Juni 2025
Menarik Dibaca: Strategi dan Teka-Teki: Dua Sisi Baru Dunia Pokemon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News