Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) berencana mencari sumber pendanaan eksternal. Pemilik gerai KFC ini bakal menerbitkan obligasi jelang penutupan akhir tahun ini.
"Nilainya Rp 200 miliar, setelah Oktober rencananya akan kami terbitkan," ujar Direktur Keuangan FAST Justinus D. Suwono kepada KONTAN, Senin (25/7).
Penerbitan akan berlangsung setelah Oktober untuk menyesuaikan jadwal obligasi yang lebih dulu jatuh tempo pada bulan tersebut, yakni Obligasi I/2012. Nilainya juga Rp 200 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan FAST kuartal I/2016, saldo utang bunga atas obligasi tersebut sebesar Rp 4,75 miliar. FAST bakal melunasi baik pokok maupun bunganya menggunakan kas internal. "Jadi kami lunasi dulu obligasi yang ini, baru setelahnya kami terbitkan obligasi baru," ujar Justinus.
FAST memiliki kas sebesar Rp 603,1 miliar per kuartal I/2016 lalu. Atas dasar ini juga, Pefindo menyematkan rating idAA untuk obligasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News