Reporter: Recha Dermawan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (28/8). Dalam perdagangan perdananya, saham RSCH berhasil menguat 0,27% ke posisi Rp 151 per saham.
Charlie Hospital Semarang pun menjadi emiten ke 64 yang melantai di BEI pada tahun ini. Sekedar mengingatkan, harga intial public offering (IPO) RSCH di level Rp 115 per saham.
Dalam IPO ini, Charlie Hospital melepas sebanyak 530 juta saham baru atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, sehingga RSCH berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 60,95 miliar.
Dana IPO Charlie Hospital Semarang akan digunakan tiga hal utama. Pertama, sekitar 48,92% akan digunakan RSCH untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Rumah sakit ini ditargetkan selesai pada Maret 2024.
Baca Juga: Gelar IPO, Intip Rencana Ekspansi Charlie Hospital Semarang (RSCH)
Kedua, sekitar 50,47% bakal dipakai untuk pembelian alat medis. Ketiga, sekitar 0,61% dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional dan/atau pembelian persediaan RSCH.
Berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep- 47/PM.02/2023 menetapkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tentang penetapan saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) sebagai efek syariah.
“Puji syukur kepada Tuhan Maha Esa, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten mendukung berjalannya infrastruktur Kesehatan di Indonesia yang semakin agresif berkembang. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi Leading Company industri Kesehatan di dalam negeri,” kata Direktur Utama Charlie Hospital Semarang Junianto dalam seremoni listing RSCH, Senin (28/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News