kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Untung-rugi early redemption saving bond ritel


Rabu, 07 Juni 2017 / 12:33 WIB
 Untung-rugi early redemption saving bond ritel


Reporter: Danielisa Putriadita, Olfi Fitri Hasanah | Editor: Yudho Winarto

Tetap menarik

Jadi, bagi investor yang tidak terdesak menarik investasinya, sebaiknya menahan kepemilikan hingga jatuh tempo. Dengan demikian, keuntungan dari perolehan kupon akan maksimal.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra juga menyayangkan bila investor melakukan early redemption SBR002. Apalagi jika dana dialihkan ke instrumen lain yang tingkat imbal hasilnya lebih rendah. "SBR memberi kupon 7,5% tapi pajaknya sekitar 15% saja. Sementara di deposito pajak 20% tapi bunga jauh lebih kecil," kata Made.

Made juga menganjurkan investor menahan kepemilikan SBR002 hingga jatuh tempo tahun depan. "Kecuali kalau investor redeem memang untuk investasi di instrumen lain dengan imbal hasil lebih tinggi," kata Made.

Ke depan, Made memprediksi, instrumen investasi tersebut tetap jadi pilihan menarik. Mengingat, kupon SBR002 terpengaruh oleh pergerakan BI 7-day reverse repo rate. "Kalau suku bunga BI naik, berarti kupon SBR002 berpotensi naik juga. Kalau turun lagi, tetap 7,5%," tambah dia.

Namun, kekurangan dari SBR002 ini terletak pada likuiditasnya. Maklum, surat utang ini tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder seperti ORI atau sukuk ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×