kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Triputra Agro (TAPG) Kantongi Dividen Rp 16,05 Miliar dari Anak Usaha


Rabu, 07 Mei 2025 / 09:46 WIB
Triputra Agro (TAPG) Kantongi Dividen Rp 16,05 Miliar dari Anak Usaha
ILUSTRASI. Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mendapatkan dividen dari PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA sebesar Rp 16,05 miliar untuk tahun buku 2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mendapatkan dividen dari anak usahanya. Melansir keterbukaan informasi tanggal 6 Mei, anak usaha TAPG, PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA) melakukan pembagian dividen.

Sekretaris Perusahaan TAPG Joni Tjeng menuturkan, tanggal transaksi tercatat pada tanggal 5 Mei 2025.

AAPA merupakan perusahaan terkendali TAPG yang sahamnya dimiliki oleh PT Agro Multi Persada (AMP) sebesar 99,9%. TAPG sendiri memiliki saham AMP sebesar 94,93%.

Joni menjelaskan, AAPA membagikan dividen sebesar Rp 16,05 miliar untuk tahun buku 2024.

“Tidak berdampak material atas transaksi pembagian dividen perusahaan terkendali perseroan AAPA tersebut,” ujarnya Joni dalam keterbukaan informasi tersebut.

Baca Juga: Kinerja Triputra Agro Persada (TAPG) Moncer, Laba Melonjak 117,16% di Kuartal I-2025

Sebagai informasi, TAPG mencetak kenaikan laba bersih dan pendapatan sepanjang Januari-Maret 2025.

Laba bersih TAPG tercatat Rp 805,25 miliar per kuartal I 2025, naik 117,16% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 370,8 miliar di kuartal I 2024.

Kenaikan laba itu didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 37,03% yoy menjadi Rp 2,62 triliun per akhir Maret 2025. Sebelumnya, pendapatan TAPG sebesar Rp 1,91 triliun di akhir Maret 2024.

Secara rinci, segmen produk kelapa sawit dan turunannya berkontribusi mayoritas ke pendapatan, yaitu Rp 2,61 triliun. Sisanya, disumbang oleh segmen produk karet dan turunannya sebesar Rp 7,75 miliar.

Beban pokok penjualan TAPG ikut naik menjadi Rp 1,70 triliun di akhir kuartal I 2025, dari sebelumnya Rp 1,38 triliun di akhir kuartal I 2024.

 

Laba bruto pun naik 72,24% yoy dari Rp 529,32 miliar hingga Maret 2024, menjadi Rp 911,74 miliar hingga Maret 2025.

Dengan kinerja tersebut, TAPG mengantongi laba per saham dasar Rp 41 di akhir kuartaI I-2025, naik dari Rp 19 di akhir kuartal I 2024.

Selanjutnya: Menakar Prospek Kinerja Keuangan serta Saham AADI dan ADMR Sepanjang 2025

Menarik Dibaca: Liburan Sekolah Hemat, Blibli dan KrisFlyer Miles Tawarkan Program Tiket Rewards

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×