Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Setelah tertunda selama dua tahun, anak usaha Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari dikabarkan akan kembali mengajukan proposal penawaran umum saham perdana (IPO).
Sumber KONTAN menyebutkan, perusahaan properti ini akan menggunakan buku Desember 2014 sebagai dasar valuasi. Namun, ia belum mengetahui secara pasti berapa jumlah saham yang akan dilepas. Pasalnya, rencana ini masih dalam tahap awal pembicaraan. Hanya saja, target dana yang ingin diraih mencapai US$ 300 juta.
Pihak Sinarmas masih enggan memberikan tanggapan terkait hal ini. Gandi Sulistiyanto Suherman, Managing Director Grup Sinarmas mengaku belum mendapat laporan mengenai rencana tersebut. "Statusnya saat ini masih menunggu (kelanjutan rencana IPO)," ujarnya kepada KONTAN
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya juga masih bungkam. Begitu pula dengan Kokarjadi Chandra, Direktur Utama Sinarmas Sekuritas yang dua tahun lalu menjadi penjamin emisi.
"Nanti ya, saya sedang meeting," kata Hermawan. Namun, hingga berita ini diturunkan, keduanya masih belum mau memberikan konfirmasi, baik lewat sambungan telepon maupun pesan singkat.
Sekedar mengingatkan, Puradelta sudah setengah jalan menggelar IPO pada 2013 lalu. Ketika itu, perseroan berniat melepas 10,84 miliar saham atau setara dengan 20% saham ke publik. Kisaran harga pun telah ditentukan, yakni Rp 205-Rp 255 per saham. Sehingga, target dana yang ingin diraih sekitar Rp 2,22 triliun hingga Rp 2,77 triliun.
Namun, rencana itu kandas karena manajemen beralasan kondisi pasar yang tidak kondusif. Terkait rencana IPO tahun ini, kabarnya pihak Sinarmas sudah mengadakan pembicaraan secara informal kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI).
Namun, Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI belum mau membeberkan identitas perusahaan yang berencana IPO tahun ini selain yang sudah dan akan mini expose. Ia hanya bilang, ada tujuh perusahaan lagi yang sudah menyatakan rencananya secara lisan untuk IPO di semester I-2015.
Dua perusahaan diantaranya bergerak di bidang konsumer, dua perusahaan di sektor properti, sisanya masing-masing bergerak di sektor ritel, manufaktur dan telekomunikasi. Nah, salah satu perusahaan properti yang akan masuk ini memiliki aset hingga US$ 1 miliar.
Target nilai IPO nya pun mencapai US$ 300-US$ 400 juta. Apakah yang dimaksud Puradelta Lestari? Kita tunggu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News