Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen semen pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham melalui persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun RUPS SMGR akan dilaksanakan pada 23 Mei 2025 mendatang.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perkiraan alokasi dana yang akan digunakan SMGR untuk buyback saham adalah sebesar-besarnya Rp 300 miliar.
Nilai tersebut sudah termasuk pada alokasi dana yang digunakan untuk buyback saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan yang dilakukan perusahaan dengan nilai sebesar-besarnya Rp 200 miliar.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Laba Rp 720 Miliar pada 2024
“Perkiraan biaya pembelian kembali saham tersebut telah mencakup biaya komisi perantara pedagang efek dan biaya lainnya,” tulis Sekretaris Perusahaan SMGR Vita Mahreyni dalam keterbukaan informasi, Selasa (15/4).
Manajemen SMGR menyatakan, jumlah saham dalam pelaksanaan buyback ini tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan dan masih dalam batasan sebagaimana ditentukan dalam regulasi yang berlaku.
Selain itu, jumlah saham free float perusahaan setelah dilakukan buyback saham tidak akan lebih rendah dari 7,5% dari jumlah saham tercatat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Rencana buyback saham ini bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa SMGR memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat atas pertumbuhan perusahaan.
“Hal ini sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perusahaan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan,” urai Vita.
Baca Juga: Komisaris Semen Indonesia (SMGR) Jual 24.300 Saham, Begini Detailnya
Selain itu, rencana buyback saham ini juga dilatarbelakangi oleh rencana perusahaan untuk melakukan program kepemilikan saham bagi karyawan, direksi, dan komisaris serta direksi dan komisaris anak usaha SMGR.
Upaya ini dilakukan dalam rangka mendorong engagement terhadap keberlanjutan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Lebih jauh, rencana buyback saham SMGR diperkirakan dapat memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki perusahaan serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam upaya perusahaan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Perusahaan meyakini bahwa rencana pembelian kembali saham dapat berdampak positif bagi para pemegang saham perusahaan dari segi laba per saham perusahaan,” kata Vita.
Aksi buyback saham ini dipastikan tidak akan berdampak pada penurunan pendapatan yang bersifat material terhadap kegiatan usaha SMGR.
Sebab, SMGR memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan buyback saham bersamaan dengan kegiatan usaha perusahaan.
Selanjutnya: Terjebak Gaji Bulanan? Robert Kiyosaki Bongkar Rahasia Keluar dari Rat Race!
Menarik Dibaca: 9 Tips Renovasi Balkon jadi Lebih Aman dan Estetik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News