Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Kemarin (21/2), saham ALII melejit 18,25%. Sampai dengan Sesi I perdagangan hari ini, harga ALII lanjut menguat 11,41% ke posisi Rp 830 per saham.
Jika dibandingkan dengan harga IPO senilai Rp 272, level harga ALII saat ini mencerminkan kenaikan 205,14%.
Tak hanya BNBR, VKTR dan ALII yang melaju di jalur hijau. Sampai dengan Sesi I perdagangan hari ini, sejumlah saham yang terafiliasi dengan Grup Bakrie juga bergerak naik.
Baca Juga: Menakar Saham-Saham di Level Gocap yang Punya Potensi Bankit
Di antaranya ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI), naik 2,33% ke level Rp 88 per saham. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 4,57% menjadi Rp 206 per saham.
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melonjak 5,36% ke posisi Rp 59 per saham, dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yang menguat tipis 0,93% ke level Rp 109 per saham.
Sementara itu, pada Sesi I PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berada di posisi harga Rp 144 per saham, stabil dari penutupan pasar kemarin. Meski begitu, saham-saham Grup Bakrie yang terjerat notasi khusus oleh BEI masih tetap tertidur.
Baca Juga: Mengintip Nasib Saham yang Terlelap di Level Gocap, Mana yang Berpotensi Bangkit?
Saham terafiliasi Grup Bakrie yang masih terlelap sebagai saham gocap adalah PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Graha Andrasentra Propetindo Tbk (JGLE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News