Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie beramai-ramai naik lagi. Tengok saja PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), yang akhirnya bangun dari level gocap.
Pada sesi II perdagangan Kamis (22/2), harga holding multi-sektor dari Grup Bakrie ini bergeser tipis ke posisi Rp 51 - Rp 52 per saham.
Lonjakan paling tinggi dialami oleh anak usaha BNBR, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) yang mengalami penguatan secara beruntun pada pekan ini. Kemarin (21/2), harga saham emiten yang bergelut di bidang perdagangan kendaraan listrik dan komponen suku cadang ini melejit 17,19%.
Baca Juga: Bangun dari Tidur, Saham Grup Bakrie Ini Beramai-ramai Naik Lagi
Hingga Sesi I perdagangan hari ini, VKTR melanjutkan penguatan sebanyak 14,67% ke level harga Rp 172 per saham. Lonjakan harga saham VKTR disinyalir ikut terdongkrak oleh aksi kemitraan strategis dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), emiten yang terafiliasi dengan Grup Salim.
IMAS melalui anak usahanya, PT IMG Sejahtera Langgeng menjalin kerja sama dengan VKTR untuk meningkatkan inovasi dan mempercepat adopsi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
"Dalam rangka menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan da mempercepat elektrifikasi dalam segmen kendaraan komersial," mengutip keterbukaan informasi, Rabu (21/2).
Baca Juga: Simak Rekomendasi dan Catatan Analis Saat Saham Grup Bakrie Menyala Lagi
Selain VKTR, saham terafiliasi Grup Bakrie lain yang melonjak tinggi adalah PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII). Emiten yang baru listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2024 ini menguat dalam empat perdagangan beruntun.
Kemarin (21/2), saham ALII melejit 18,25%. Sampai dengan Sesi I perdagangan hari ini, harga ALII lanjut menguat 11,41% ke posisi Rp 830 per saham.
Jika dibandingkan dengan harga IPO senilai Rp 272, level harga ALII saat ini mencerminkan kenaikan 205,14%.
Tak hanya BNBR, VKTR dan ALII yang melaju di jalur hijau. Sampai dengan Sesi I perdagangan hari ini, sejumlah saham yang terafiliasi dengan Grup Bakrie juga bergerak naik.
Baca Juga: Menakar Saham-Saham di Level Gocap yang Punya Potensi Bankit
Di antaranya ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI), naik 2,33% ke level Rp 88 per saham. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 4,57% menjadi Rp 206 per saham.
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melonjak 5,36% ke posisi Rp 59 per saham, dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yang menguat tipis 0,93% ke level Rp 109 per saham.
Sementara itu, pada Sesi I PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berada di posisi harga Rp 144 per saham, stabil dari penutupan pasar kemarin. Meski begitu, saham-saham Grup Bakrie yang terjerat notasi khusus oleh BEI masih tetap tertidur.
Baca Juga: Mengintip Nasib Saham yang Terlelap di Level Gocap, Mana yang Berpotensi Bangkit?
Saham terafiliasi Grup Bakrie yang masih terlelap sebagai saham gocap adalah PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Graha Andrasentra Propetindo Tbk (JGLE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News