kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Rupiah dalam tren depresiasi terukur hingga akhir 2019


Kamis, 01 Agustus 2019 / 22:10 WIB
Rupiah dalam tren depresiasi terukur hingga akhir 2019


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Saat itu terjadi, bisa dipastikan aliran dana asing yang masuk ke negara berkembang atau emerging market seperti Indonesia cenderung akan melambat. Bahkan, tercermin dari kondisi Kamis (1/8), asing cenderung melakukan profit taking saat mengetahui sikap hawkish The Fed.

Di sisi lain, perbedaan imbal hasil portofolio Indonesia dengan negara lain dinilai Enrico masih positif. Harapannya, secara perlahan dampak easing cycle dari kebijakan moneter The Fed akan berkurang.

Baca Juga: LPEM UI: Respons negatif pasar terhadap The Fed hanya sementara

Adapun hal-hal yang perlu diwaspadai bagi pergerakan kurs rupiah ke depan yakni sikap The Fed yang tidak se-dovish harapan pasar. Di sisi lain, Indonesia masih memiliki pekerjaa rumah (PR) uuntuk menekan CAD.

"Ada kemungkinan BI memangkas suku bunga 25bps lagi di Agustus 2019, untuk selanjutnya cukup memantau perkembangan pemangkasan FFR selanjutnya," jelasnya.

Baca Juga: The Fed hawkish, harga emas masih bisa menuju US$ 1.500




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×