kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Rupiah Berpeluang Lanjut Melemah pada Selasa (27/5), Simak Sentimen Pemicunya


Selasa, 27 Mei 2025 / 07:00 WIB
Rupiah Berpeluang Lanjut Melemah pada Selasa (27/5), Simak Sentimen Pemicunya
ILUSTRASI. Pada Selasa (27/5), rupiah diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak tak harmonis pada awal pekan ini. Meski begitu, Selasa (27/5), rupiah diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas.

Pada Senin (26/5), rupiah spot tercatat melemah 0,19% ke Rp 16.249 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, rupiah Jisdor justru menguat 0,50% ke Rp 16.207 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai pelemahan rupiah spot akibat adanya profit taking, usai menguat dalam sepekan terakhir. Hal itu juga tercermin dari melemahnya mata uang regional. 

Di sisi lain, menguatnya rupiah Jisdor didukung pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Peluang Rupiah di Tengah Pelemahan Dolar AS, Sentimen Domestik Perlu Dijaga

Aksi profit taking juga diperkirakan akibat kebijakan Presiden AS, Donald Trump yang kembali tidak konsisten akhir-akhir ini. 

"Profit taking diperkirakan masih akan terjadi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/5).

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan pada Jumat (23/5), Trump mengancam memberikan tarif 50% kepada Uni Eropa (UE) pada bulan Juni. Namun, pada pagi ini, Trump menyatakan akan menunda tarif ke Uni Eropa hingga bulan Juli.

Rupiah pun dibuka menguat, tetapi pada sesi kedua berbalik arah seiring profit taking dari investor. 

Baca Juga: Rupiah Berbalik Arah, Ditutup Melemah ke Rp 16.249 Per Dolar AS Hari Ini (26/5)

"Rupiah diperkirakan bergerak sideways, dan bergerak di kisaran Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS," sebutnya.

Sementara Lukman memperkirakan rupiah akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas pada rentang serupa, Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS. 

"Ini seiring absennya data-data ekonomi penting, baik domestik maupun luar negeri" tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×