kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Rupiah Berbalik Arah, Ditutup Melemah ke Rp 16.249 Per Dolar AS Hari Ini (26/5)


Senin, 26 Mei 2025 / 15:08 WIB
Rupiah Berbalik Arah, Ditutup Melemah ke Rp 16.249 Per Dolar AS Hari Ini (26/5)
ILUSTRASI. Rupiah di pasar spot berbalik melemah dan ditutup melemah 0,19% ke Rp 16.249 per dolar AS pada hari ini (26/5)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik arah di akhir perdagangan hari ini. Senin (26/5), rupiah ditutup ke level Rp 16.249 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Ini membuat rupiah melemah 0,19% dibanding penutupan Jumat (23/5) yang berada di level Rp 16.218 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Hingga 15.00 WIB, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,36%.

Selanjutnya ada peso Filipina yang sudah ditutup koreksi 0,26% dan yen Jepang yang tertekan 0,23%. Disusul, won Korea Selatan yang turun 0,18%.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,02% ke Rp 16.215 per Dolar AS pada Senin (26/5) Siang

Berikutnya, dolar Hongkong terlihat terdepresiasi 0,06% dan yuan China tergelincir 0,04%. Lalu dolar Taiwan ditutup melemah 0,03%.

Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,53%.

Kemudian ada rupee India yang naik 0,18% dan dolar Singapura yang menguat 0,07% terhadap the greenback.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×