kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelemahan rupiah akibat The Fed diprediksi hanya sementara


Kamis, 01 Agustus 2019 / 21:36 WIB
Pelemahan rupiah akibat The Fed diprediksi hanya sementara


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Perkiraannya, penguatan dolar AS tidak akan berlangsung lama, mengingat Negeri Paman Sam juga tidak menginginkan jika mata uangnya menguat terlalu dalam karena akan berdampak bagi kinerja ekspor mereka.

Hingga sisa akhir 2019, Ady memperkirakan The Fed berpeluang untuk memangkas suku bunga acuannya sebanyak 1-2 kali lagi. Dengan syarat, perekonomian AS masih menunjukkan kinerja stagnan dan inflasi 2% belum tercapai. 

Baca Juga: Rupiah ditutup melemah 0,67% di level Rp 14.116 per dolar AS

Sedangkan untuk Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuannya, mengacu pada kemungkinan The Fed. Apalagi target inflasi masih bergerak pada rentang target BI yakni 3,5% plus minus 1%, di mana inflasi Juli 2019 tercatat baru 3,25%. 

"Jadi memang ada probabilitas penurunan suku bunga acuan cukup besar hingga akhir tahun," tandas Ady.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×