kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.470   50,00   0,30%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

Pasar sukuk terus membumbung


Selasa, 19 Juli 2016 / 18:35 WIB
Pasar sukuk terus membumbung


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sepanjang tahun berjalan 2016, kinerja pasar surat utang syariah alias sukuk domestik terus membumbung.

Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Selasa (19/7), performa sukuk dalam negeri yang tercermin pada indeks ISIXC Total Return telah melonjak 11,87% (ytd) ke level 190,31.

Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo mengungkapkan, kinerja pasar sukuk Indonesia memang sejalan dengan pasar obligasi dalam negeri secara keseluruhan.

Katalis positif utama masih bersumber dari pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI rate. Sejak awal tahun 2016, BI sudah menurunkan suku bunga sebanyak empat kali dengan total nilai 100 bps menjadi 6,5%.

Inflasi dalam negeri yang cukup terkendali menjadi salah satu pertimbangan pelonggaran kebijakan moneter tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,06% untuk periode Januari 2016 - Juni 2016.

Amunisi tambahan juga berasal dari membaiknya makro ekonomi Tanah Air. Lihat saja nilai tukar rupiah yang telah menguat dari posisi Rp 13.788 akhir tahun 2015 menjadi Rp 13.089 per dollar Amerika Serikat (AS).

"Bank Sentral AS (The Fed) juga mempertahankan suku bunganya," jelasnya. Rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga yang saat ini di level 0,25% - 0,5% memang kian memudar pasca Inggris keluar dari Uni Eropa akhir Juni 2016 lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×