Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Penerbitan sukuk korporasi diprediksi membanjir.
Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memprediksi, penerbitan sukuk tahun ini akan naik 20%-30% ketimbang tahun lalu. Sepanjang 2015, total penerbitan sukuk korporasi mencapai Rp 3,17 triliun.
Nico mengatakan, ramainya penerbitan sukuk ditopang oleh tingginya kebutuhan instrumen investasi syariah seiring tumbuhnya minat masyarakat terhadap industri keuangan syariah. Di sisi lain, saat ini pasokan sukuk di pasar masih minim.
"Banyak institusi syariah di Indonesia yang membutuhkan produk syariah seperti sukuk. Kondisi ini akan menjadi daya dorong bagi emiten untuk
mengeluarkan obligasi berjenis sukuk," ujar Nico.
Setidaknya, sukuk senilai Rp 1,3 triliun siap terbit, Juli 2016. Salah satunya, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) yang menerbitkan sukuk ijarah II senilai Rp 1,2 triliun, PT Bank Pembagunan Daerah Sulawesi Selatan menawarkan sukuk mudharabah II senilai Rp 50 miliar dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yang melakukan penawaran sukuk mudharabah berkelanjutan II tahap II senilai Rp 86 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News