Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Jelang tutup paruh pertama tahun ini, manajer investasi masih sibuk menggarap peluang bisnis. Dalam hitungan hari, PT Ciptadana Asset Management akan meluncurkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT).
Direktur Investasi PT Ciptadana Asset Management Irvin Patmadiwiria mengaku, sudah mempersiapkan peluncuran RDPT proyek pengolahan limbah rumah sakit.
Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat melalui anak usaha Badan Udaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana yaitu PT Jasa Medivest. Ciptadana melabeli RDPT ini dengan nama RDPT Syariah Cipta Jasa Sarana. RDPT ini telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tinggal diluncurkan.
"RDPT ini berisi surat utang jangka menengah (MTN) sukuk. Tenor RDPT ini selama tiga tahun dengan nett return 11% per tahun," terang Irvin kepada KONTAN, Jumat (24/6).
Irvin bilang, pihaknya sudah menjaring beberapa investor institusi. Berdasarkan aturan mainnya, minimum investasi pada RDPT adalah Rp 5 miliar per investor. Adapun nilai proyek pengolahan limbah medis ini sekitar Rp 65 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News