Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Menurut dia, kedua saham perbankan ini memiliki non-performing loan (NPL) dan net interest margin (NIM) yang terjaga. "Loan to deposit ratio (LDR)-nya juga lebih bagus dibanding bank lain," ucap Wafi.
Sebagai gambaran, per semester I-2019, BBNI mencatat NPL di level 1,8% atau turun sebesar Rp 9,02 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang ada di level 2,1% atau sebesar Rp 9,08 triliun.
"Dua saham ini juga lebih tahan dengan dinamika faktor eksternal karena memiliki kualitas aset yang lebih bagus dibanding yang lain," kata dia.
Baca Juga: Meski asing jual bersih, IHSG rebound 1,38% ke 6.204 di akhir perdagangan Rabu (7/8)
Ia memiliki target harga akhir tahun BBNI sebesar Rp 9.750 per saham dan BBRI Rp 4.450 per saham. Pada perdagangan Rabu (8/7), saham BBNI ditutup menguat 0,64% ke level Rp 7.875 dan BBRI ditutup menguat 3,66% ke level Rp 4.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News