kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Siloam International Hospital (SILO) Cetak Kinerja Positif Meski Pasien Berkurang


Minggu, 24 Agustus 2025 / 16:18 WIB
Siloam International Hospital (SILO) Cetak Kinerja Positif Meski Pasien Berkurang
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham untuk Siloam International Hospital (SILO) yang berhasil kerek laba bersih di semeser I-2025


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) masih cetak kinerja positif setelah laba bersih melonjak dua digit di semester I-2025. Padahal, tingkat okupansi rumah sakit sedang dalam tren penurunan seiring volume pasien yang berkurang dari tahun sebelumnya. 

Pada semester I-2025, SILO berhasil mengantongi pendapatan bersih sebanyak Rp 6,10 triliun, naik tipis 1,46% secara tahunan (YoY). 

Tak heran, dalam periode ini volume pasien rawat inap, yang menyumbang pendapatan paling banyak, juga berkurang 7,67% secara YoY menjadi 151.849 pasien. Dus, pendapatannya pun turun 4,18% secara tahunan menjadi Rp 3,27 triliun. 

Sejalan dengan itu, tingkat okupansi bed juga menurun dari 68,7% dengan jumlah tempat tidur sebanyak 4.120 pada semester I-2024 menjadi 62,5% pada semester I-2025, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 4.246.

Baca Juga: Kinerja Siloam Hospitals (SILO) Tak Sesuai Estimasi, Begini Rekomendasi Analis

Beruntung, segmen rawat jalan masih mampu tumbuh, dengan volume pasien yang meningkat tipis 0,83% secara YoY menjadi 2,09 juta pasien sehingga pendapatannya naik 8,78% secara YoY menjadi Rp 2,85 triliun. 

Menurut Presiden Direktur SILO David Utama, penurunan dalam periode ini terjadi akibat dua faktor, yakni pelemahan musiman akibat libur sekolah serta tidak adanya pola penyakit musiman. 

“Kinerja semester pertama memang dipengaruhi oleh faktor musiman. Namun kami menjaga pertumbuhan dengan manajemen risiko yang hati-hati,” ungkap David saat dihubungi Kontan, Minggu (24/8/2025). 

Nah meski pendapatannya cuman tumbuh moderat, laba bersih SILO rupanya berhasil tumbuh signifikan hingga 41,62% secara tahunan menjadi Rp 476,41 miliar. 

Melongok laporan keuangannya, capaian ini berkat absensi cadangan kerugian pada sejumlah pos aset, yakni aset tetap, aset tidak lancar lainnya, investasi asosiasi, aset keuangan lancar lainnya, dan aset tak berwujud. 

Pada paruh kedua tahun nanti, David optimistis kinerja SILO bakal kembali normal. Untuk jangka pendek, kinerja bakal didorong melalui optimalisasi jaringan dengan pendekatan yang spesifik. 

 

“Rumah sakit premium mendorong peningkatan kompleksitas klinis dan optimasi case mix, sementara jaringan Value Seeker dan Community Generalist berfokus pada efisiensi,” sebutnya.

Sementara untuk jangka panjang, perseroan fokus pada investasi berkelanjutan melalui bedah robotik Da Vinci Xi di Siloam Kebon Jeruk. David membeberkan, sudah ada 11 prosedur yang berhasil dilakukan hingga Juni 2025. Jumlah itu melampaui target awal 8 prosedur, dengan 73% kasus ditanggung oleh korporasi dan asuransi. 

Pada Oktober 2025, SILO juga bakal membuka New Gubeng di Surabaya dengan ukuran dua kali lipat dari bangunan sebelumnya. Nantinya, rumah sakit ini bakal turut dilengkapi dengan Robotic Knee Surgery.

“Untuk semester kedua, kami akan menekankan disiplin biaya, eksekusi yang kuat atas transformasi NGS (Next Gen Siloam), serta peningkatan kualitas layanan,” pungkas David. 

Selanjutnya: Investasi Asuransi Jiwa Didominasi SBN pada Semester I-2025

Menarik Dibaca: Daftar Menu untuk Diet Tanpa Nasi agar Berat Badan Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×