kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.972   -135,45   -1,91%
  • KOMPAS100 1.040   -23,63   -2,22%
  • LQ45 817   -17,12   -2,05%
  • ISSI 213   -3,62   -1,67%
  • IDX30 417   -9,40   -2,20%
  • IDXHIDIV20 503   -10,13   -1,97%
  • IDX80 119   -2,70   -2,23%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,77   -1,95%

Multi Makmur (PIPA) Tawarkan Harga IPO Rp 105 per Lembar, Incar Dana Rp 97,12 Miliar


Senin, 03 April 2023 / 17:06 WIB
Multi Makmur (PIPA) Tawarkan Harga IPO Rp 105 per Lembar, Incar Dana Rp 97,12 Miliar
ILUSTRASI. Multi Makmur Lemindo menawarkan 925 juta saham dalam rencana IPO


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) mematok harga penawaran Rp 105 per lembar saham dalam Initial Public Offering (IPO). PIPA menggelar masa penawaran umum pada 3 April - 5 April 2023.

Sebelumnya PIPA telah menggelar bookbuilding pada 15 Maret - 21 Maret 2023 dalam rentang harga Rp 100 - Rp 110. Dalam aksi korporasi ini, PIPA menawarkan 925 juta saham atau setara 27,01% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 20 setiap saham.

Dus, lewat IPO ini PIPA berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 97,12 miliar. Merujuk informasi tambahan prospektus, PIPA akan menggunakan dana tersebut untuk sejumlah keperluan.

Rincinya, sekitar Rp 19,29 miliar akan dipakai untuk pembangunan fasilitas pabrik baru PIPA PVC & HDPE serta FITTING PVC yang terletak di Komplek Industri Buditec, Cikande. Proyek ini akan mulai dibangun pada kuartal II tahun 2023.

Selanjutnya, sekitar Rp 41,78 miliar akan dipakai untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi yang rencananya akan dibeli pada kuartal II tahun 2023. PIPA akan menggunakan dana sekitar Rp 1,85 miliar untuk pembelian empat kendaraan operasional.

Baca Juga: Valuasi Harga Saham IPO Anak Usaha Harita (NCKL) Lebih Murah dari Emiten Nikel Lain

Kemudian PIPA mengalokasikan sekitar Rp 3 miliar untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank Oke Indonesia. Sisanya dari dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja.

Secara bersamaan, PIPA menerbitkan sebanyak 832,5 juta Waran Seri I atau setara 33,30% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat pada tanggal penjatahan.

Harga pelaksanaan sebesar Rp 110, yang dapat dilaksanakan sejak 6 Oktober 2023 sampai dengan 8 April 2025. Total dana yang dapat dihimpun dari Waran Seri I ini sebanyak-banyaknya mencapai Rp 91,57 miliar.

PIPA akan menggunakan dana dari Waran Seri I itu untuk modal kerja dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi pipa PVC, pipa HDPE dan produk bahan bangunan (building material) lainnya.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Persiapkan Rencana IPO Krakatau Sarana Infrastrutkur

Adapun, PIPA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur material bahan bangunan dari plastik berbahan dari PVC dan perdagang. PIPA memiliki fasilitas produksi di Kota Tangerang untuk pipa PVC, fitting PVC, produk material bangunan dan lem PVC dengan kapasitas produksi sekitar 300 ton.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam IPO ini adalah PT Shinhan Sekuritas Indonesia. Berikut jadwal IPO dan Waran Seri I PIPA:

  • Tanggal Efektif: 31 Maret 2023
  • Masa Penawaran Umum: 3 April - 5 April 2023
  • Tanggal Penjatahan: 5 April 2023
  • Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I secara Elektronik: 6 April 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI: 10 April 2023
  • Awal Perdagangan Waran Seri I: 10 April 2023
  • Pasar Reguler & Negosiasi: 3 April 2025
  • Pasar Tunai: 7 April 2025
  • Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 6 Oktober 2023
  • Akhir pelaksanaan dan Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 8 April 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×