Reporter: Aris Nurjani | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Arsy Buana Travelindo (HAJJ) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tinggal selangkah lagi. Perusahaan sudah menetapkan harga penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) di level Rp 140.
Sebagai informasi, Arsy Buana Travelindo bergerak dalam bidang biro perjalanan wisata. Adapun layanan yang diberikan yaitu seperti kamar hotel, land arrangement dan tiket pesawat untuk ibadah haji dan umrah.
Mengutip prospektusnya, Arsy Buana Travelindo menawarkan sebanyak-banyaknya 687,10 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 30 per saham. Adapun, jumlah tersebut merupakan 29,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Arsy Buana Travelindo.
HAJJ memasang harga IPO di Rp 140 per saham. Dus, Arsy Buana Travelindo berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 96,19 miliar.
Baca Juga: ABT Travel dan MIW Salurkan Paket Santunan untuk Anak Yatim Dhuafa
Ditambah, HAJJ juga menerbitkan sebanyak 549,68 juta Waran Seri I atau menyertai saham baru. Nilai itu setara dengan 34,28% dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Waran seri I ini memiliki rasio 5:4 artinya setiap pemegang 5 Saham Baru Arsy Buana Travelindo berhak memperoleh 4 Waran Seri I yang memiliki harga pelaksanaan sebesar Rp 175. Sehingga total dana yang diperoleh dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 96,19 miliar.
Adapun rencana penggunaan dana sekitar 60% akan digunakan Arsy Buana Travelindo untuk reservasi tiket pesawat dan sisanya 40% akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel. Di mana rencana realisasi penggunaan dana akan dilaksanakan pada tahun 2023 di kuartal kedua dan ketiga.
Rencana penggunaan dana untuk modal kerja akan dilakukan guna memenuhi kebutuhan musim umrah 1445 Hijriyah atau periode 19 Juli 2023 sampai dengan 6 Juli 2024.
Perjanjian dengan pihak penyedia tiket pesawat dan slot kamar hotel akan ditandatangani setelah HAJJ mendapatkan dana dari hasil penawaran umum saham perdana.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembayaran reservasi slot kamar hotel, tiket pesawat, dan land arrangement.
Baca Juga: Bakal IPO, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Lepas 430,2 Juta Saham
Sementara itu, HAJJ memiliki kebijakan dividen mulai tahun 2025 dan seterusnya, manajemen HAJJ bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 25% atas laba bersih tahun berjalan.
Berikut perkiraan jadwal masa penawaran awal Arsy Buana Travelindo:
- Tanggal Efektif : 24 Maret 2023
- Masa Penawaran Umum : 28 Maret – 3 April 2023
- Tanggal Penjatahan : 3 April 2023
- Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 4 April 2023
- Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia : 5 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News