Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo akan menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Calon emiten berkode PIPA ini akan melepas maksimal 925 juta saham.
Merujuk prospektus perseroan, nilai tersebut setara dengan 27,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Multi Makmur Lemindo pasca IPO. Nilai nominalnya sebesar Rp 20 setiap saham.
Adapun PIPA memasang harga penawaran umum di kisaran Rp 100 hingga Rp 110 per saham. Dengan begitu, Multi Makmur Lemindo berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 101,75 miliar.
Rencananya sekitar Rp 19,29 miliar akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik baru PIPA PVC & HDPE serta FITTING PVC di Komplek Industri Buditec, Serang Barat.
Kemudian sekitar Rp 41.78 miliar nakal dipakai untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi, yang akan dibeli pada kuartal II-2023.
Baca Juga: Perusahaan Tambang Mineral Ini Akan IPO, Butuh Dana Bangun Smelter
Sekitar Rp 1,85 miliar akan digunakan untuk membeli 4 kendaraan operasional perusahaan. Sekitar, Rp 3 miliar dipakai untuk pembayaran pokok utang pada PT bank Oke Indonesia.
Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja Multi Makmur Lemindo untuk meningkatkan kapasitas produksi pipa dan produk bahan bangunan (building material), pembelian bahan baku langsung hingga biaya pemasaran.
Sebagai pemanis, PIPA menerbitkan maksimal 832,60 juta Waran Seri I atau maksimal 33,30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nantinya setiap pemegang 10 saham baru PIPA akan mendapatkan 9 Waran Seri I.
Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I ini sebesar Rp 110 dan jika seluruhnya dilaksanakan maka nilainya mencapai Rp 91,57 miliar. Dana dari Waran Seri I akan dipakai untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
