Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan kupon Sukuk Ritel seri SR013 sebesar 6,05% per tahun. Dari segi kupon, sebenarnya besaran kupon SR013 justru lebih kecil bila dibandingkan dengan pendahulunya, yakni SR012. Kupon SR012 sebesar 6,3%.
Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menyebut meski dari segi kupon, SR013 lebih kecil, ini tidak akan mengurangi minat investor untuk memburu instrumen ritel ini. Terlebih kondisi yang penuh volatilitas akibat pandemi layaknya pada kuartal II-2020 lalu sudah lewat.
”Dari minat investor, ada potensi jauh lebih baik dari investor SR012, bahkan bisa seramai ORI017 kemarin. Hal ini karena permintaan instrumen ritel syariah terus naik, sementara suplai masih terbatas. Faktor inilah yang akan membuat SR013 mendapat sambutan yang baik,” kata Dimas kepada Kontan.co.id, Kamis (27/8).
Baca Juga: Bunga ORI018 bisa lebih rendah daripada ORI017, minat investor diramal tetap tinggi
Dimas menambahkan, dengan iklim investasi di Indonesia yang terus membaik, sukuk ritel seri SR013 akan menjadi instrumen yang diburu masyarakat. Terlebih, bunga deposito saat ini juga cenderung tidak sebesar imbalan SR013, kalaupun ada risikonya pun tinggi. Ditambah lagi, iklim investasi saat ini mulai banyak investor baru yang sadar bahwa instrumen ritel dapat dibeli secara mudah dan murah, sehingga membuat mereka lebih tertarik terhadap SR013.
Setali tiga uang, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyebut, sukuk ritel seri SR013 adalah salah satu instrumen ritel yang kredibel. Dengan keadaan seperti saat ini, maka penerbitan SR013 adalah instrumen investasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Dengan kebutuhan masyarakat akan instrumen yang risikonya rendah, maka SR013 tentu akan menjadi alternatif investasi pilihan. SR013 ini kan sifatnya tradable, jadi dari market share jauh lebih luas sehingga peminatnya pun jauh akan lebih banyak,” imbuh Ramdhan.
Baca Juga: Imbalan sukuk ritel SR013 yang cuma 6,05% dinilai sudah menarik
Asal tahu saja, SR013 sudah dapat ditebus oleh investor hanya dengan dana sebesar Rp 1 juta. Sementara investor yang hendak menjualnya di pasar sekunder, setidaknya harus melewati holding period dua kali periode pembayaran kupon. Pembayaran kupon pertama ORI017 dilakukan pada 10 November 2020. Artinya kepemilikan instrumen ini baru dapat dipindahbukukan mulai 11 Desember 2020.
SR013 mempunyai sifat fixed rate sehingga hingga jatuh tempo 10 September 2023 mendatang besaran kuponnya akan tetap sama.
Bagi investor yang tertarik, SR013 sudah bisa mulai dibeli besok, Jumat (27/8) hingga 23 September mendatang. Sementara penetapan hasil penjualan instrumen tersebut berlangsung pada 28 September 2020 dengan tanggal setelmen pada 30 September 2020.
Baca Juga: Sah! Pemerintah tetapkan kupon sukuk ritel SR013 sebesar 6,05%
Adapun investor bisa membeli SR013 melalui 31 mitra distribusi online berikut: Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Mega, Bank BRISyariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah, PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, Koinworks dan Modalku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News