kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham di Awal Pekan dari Tiga Analis


Senin, 25 Agustus 2025 / 03:48 WIB
Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham di Awal Pekan dari Tiga Analis
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,40% ke level 7.858 pada Jumat lalu (22/8/2025). Lantas, bagaimana dengan proyeksi IHSG pada awal pekan ini? KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: kompas.com, Rilanda Virasma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,40% ke level 7.858 pada Jumat lalu (22/8/2025). 

IHSG telah terkoreksi 0,50% pada pekan lalu. Secara sektoral, indeks sektor industri mencatatkan penguatan tertinggi, yakni 4,30% dalam sepekan. Sebaliknya, sektor infrastruktur jadi yang paling tertekan dengan pelemahan 3,90%.

Lantas, bagaimana dengan proyeksi IHSG pada awal pekan ini?

Berikut prediksi IHSG dan proyeksi tiga analis:

1. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana 

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG akan rawan terkoreksi dengan rentang support 7.848 dan resistance 7.952.

Menurut Herditya, IHSG akan dipengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan rawan melemah. Selain itu, emiten-emiten berkapitalisasi pasar jumbo juga diperkirakan akan terkoreksi sehingga membebani IHSG. 

“Diperkirakan masih terdapat peluang adanya inflow ke IHSG meskipun mengecil,” tambah dia.

Baca Juga: Sempat Tembus ke 8.000, Begini Target IHSG dan Rekomendasi Saham Hingga Akhir 2025

Herditya menyarankan investor mencermati saham:

-  PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) di rentang support Rp 3.020 dan resistance Rp 3.110

- PT Trimegah Bangun Persada (NCKL) di rentang support Rp 1.025 dan resistance Rp 1.085

- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) di rentang support Rp 1.755 dan resistance Rp 1.785.

2. Analis Republik Investor Hendra Wardana

Mengutip Kompas.com, Analis sekaligis Founder Republik Investor Hendra Wardana menjelaskan, pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi menguat terbatas mencoba kembali ke atas level 7.900.

Dia mengatakan, strategi yang tepat bagi investor adalah akumulasi bertahap pada saham-saham pilihan dengan katalis positif. 

"Sembari tetap waspada terhadap volatilitas global yang masih tinggi menjelang keputusan arah kebijakan The Fed," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).

Secara teknikal, indeks terpantau menahan support di area 7.820–7.830, dengan peluang rebound menuju resistance 7.900–7.950 pada awal pekan depan. 

Sentimen utama yang akan menjadi penentu arah pergerakan pasar adalah pidato Gubernur The Fed Jerome Powell dalam forum Jackson Hole Symposium yang memberi sinyal lebih jelas soal arah kebijakan suku bunga AS. 

"Selain itu, penguatan harga beberapa komoditas logam seperti tembaga menjadi katalis tambahan bagi emiten berbasis mineral," imbuh dia.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Sepekan Terakhir

Dalam kondisi ini, Hendra menyebut, sejumlah saham tetap menarik untuk dicermati: 

- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi salah satu pilihan seiring tren kenaikan harga tembaga serta eksposurnya di sektor tambang emas-mineral. Prospek ini membuat BRMS berpotensi melanjutkan penguatan dengan target harga di 550. 

- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mendapat sentimen positif setelah informasi mengenai Anthony Salim yang menambah kepemilikan di induk usahanya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Dukungan struktur kepemilikan yang lebih solid dipandang mampu membuka peluang ekspansi konten dan sinergi bisnis yang lebih luas. Hal ini menjadikan target harga SCMA di 350 tetap relevan.

- PT WIR Asia Tbk (WIRG) juga patut diperhatikan. Saham berbasis teknologi dan metaverse ini sudah terkoreksi cukup dalam, tetapi kini mulai memasuki fase akumulasi. Prospek pengembangan ekosistem digital serta potensi pemulihan belanja korporasi di bidang teknologi memberi ruang bagi WIRG untuk rebound, dengan target harga di 270.




TERBARU

[X]
×