Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Seirama reli bursa saham regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka sumringah, pagi ini (20/2). Pada pukul 9.34 WIB, IHSG sudah melaju 0,40% ke level 3.992,225.
Sembilan sektor saham yang bergerak positif menyokong otot indeks. Penguatan terbesar terjadi pada sektor infrastruktur yang reli 0,51%, disusul sektor perkebunan yang maju 0,43%. Sedangkan, satu-satunya yang masih melemah tipis yaitu sektor barang konsumsi yang turun 0,23%.
Sebanyak 83 saham menghijau, namun 21 saham masih memerah. Sementara, 85 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan.
Saham Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) yang melejit 21,95% ke posisi Rp 250, menempati deretan teratas saham top gainers, pagi ini. Diikuti, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang kembali melaju 20% ke Rp 270, dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang maju 3,06% ke Rp 2.525.
Sedangkan, beberapa saham yang terseret ke posisi top losers, antara lain saham Intiland Development Tbk (DILD) yang jatuh 3,03% ke Rp 320. Lalu, saham Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang tergerus 1,82% ke Rp 270. Juga saham Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang turun 1,71% ke Rp 2.875.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, kebijakan Bank Sentral China yang kembali berusaha merangsang pertumbuhan dengan menurunkan giro wajib minimum, memberi angin segar bagi pergerakan bursa kawasan Asia, pagi ini.
Dia memperkirakan, hari ini, IHSG pun akan bergerak flat hingga naik pada kisaran 3.950 - 4.025. "Teknikal rebound pada saham-saham perbankan, dan Astra International Tbk (ASII), diharapkan menjadi pendorong penguatan IHSG," ujarnya, Senin (20/2).
Satrio merekomendasikan specific buy pada saham BMRI di arah 6.500 - 6.600. Lalu, saham BBNI di kisaran 3.625 - 3.750, saham BBCA di arah 7.600 - 7.750, juga saham ASII di arah 75.000 - 76.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News