Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Menurut Nafan, selama emiten swasta mampu meningkatkan nilai kontrak baru, kinerja mereka berpotensi lebih baik dibandingkan BUMN Karya yang tergabung dalam Danantara.
Di tengah tantangan tersebut, beberapa emiten konstruksi swasta tetap optimistis menjaga kinerja di semester II-2025.
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), misalnya, berkomitmen menjaga kas positif, melakukan efisiensi, serta mengoptimalkan kinerja dan biaya operasional. Hingga akhir Maret 2025, TOTL telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp1,98 triliun.
Baca Juga: Kontrak Baru Melejit, Laba Emiten Konstruksi Swasta Melesat Hingga Kuartal III-2024
Sementara itu, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) berupaya proaktif mencari peluang proyek baru, dengan dukungan dari induk usaha mereka, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
VP of Investor Relations & Corporate Communications SSIA, Erlin Budiman, menyatakan optimisme terhadap prospek ekonomi nasional. Per 31 Maret 2025, NRCA telah mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp687,82 miliar.
Selanjutnya: Konsumsi Emas China Turun 6% jadi 290.492 Ton pada Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Resep Mangut Lele Ala Mbah Marto Jogja yang Legendaris, Pedas Gurihnya Nendang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News