kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

BUMA Internasional (DOID) Tuntaskan Akuisisi Dawson Complex pada Kuartal II-2025


Minggu, 30 Maret 2025 / 10:04 WIB
BUMA Internasional (DOID) Tuntaskan Akuisisi Dawson Complex pada Kuartal II-2025
ILUSTRASI. PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) menargetkan proses akuisisi terhadap Dawson Complex akan tuntas pada kuartal II-2025.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) menargetkan proses akuisisi terhadap Dawson Complex akan tuntas pada kuartal II-2025. Strategi ekspansi anorganik ini akan memberikan DOID  kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.

Direktur BUMA International Group, Iwan F. Salim mengungkapkan saat ini akuisisi Dawson Complex dalam proses persetujuan dari otoritas pemerintah Australia. 

"Kami estimasi enam bulan sejak November lalu. Ini proses yang normal, rata-rata begitu. Jadi asumsi kami selesai di kuartal kedua tahun ini," ungkap Iwan dalam media meeting yang digelar Senin (24/3).

Sekadar mengingatkan, pada 25 November 2024 lalu DOID melalui entitas anak usahanya, PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), telah mengadakan perjanjian yang mengikat dengan Peabody Energy Corporation melalui anak perusahaannya, Peabody SMC Pty. Ltd. Perjanjian ini untuk mengakuisisi 51% saham di Dawson Complex senilai US$ 455 juta.

Baca Juga: Anak Usaha BUMA Internasional Group (DOID) Terbitan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun

Akuisisi ini akan didanai oleh cadangan kas BUMA Internasional Grup, fasilitas sindikasi bank, dan fasilitas penjaminan atas kewajiban rehabilitasi. Biaya akuisisi terdiri dari pembayaran tunai di muka sebesar US$ 355 juta dan US$ 100 juta dalam bentuk kas yang akan dibayarkan dalam jangka waktu hingga ulang tahun keempat setelah penyelesaian transaksi.

Secara operasional dan bisnis, rekam jejak produksi Dawson berhasil membina hubungan yang erat dengan pasar-pasar utama di Asia seperti India dan Jepang. Dengan kapasitas produksi lebih dari 8 juta ton per tahun (Mtpa), cadangan yang terkonfirmasi mendukung proyeksi umur operasional lebih dari 20 tahun.

Memetik Hasil dari Akuisisi

Akuisisi Dawson Complex menjadi salah satu bagian dari strategi ekspansi anorganik yang dilakukan DOID pada tahun 2024. Emiten yang sebelumnya bernama PT Delta Dunia Makmur Tbk ini menggelar akuisisi tambang di Amerika Serikat (AS) dan Australia.

DOID menggelar tiga aksi akuisisi. Selain Dawson Complex, DOID telah menuntaskan akuisisi Atlantic Carbon Group, Inc (ACG) serta penyertaan saham sebanyak 19,9% pada 29Metals Limited.

Akuisisi ACG dilakukan DOID melalui Grup BUMA International dengan nilai US$ 122,4 juta. ACG memiliki tambang antrasit berkadar sangat tinggi atau Ultra-High-Grade (UHG) di Pennsylvania, AS. Antrasit UHG merupakan komoditas penting untuk produksi baja rendah karbon.

Sedangkan 29Metals Limited, perusahaan tambang tembaga dan seng asal Australia. Aksi dengan nilai transaksi AUD 62 juta ini dilakukan melalui Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. (BUMA SG) dan BUMA Austalia, yang masing-masing memegang 19,3% dan 0,6% pada 29Metals.

Iwan optimistis, langkah agresif dalam melakukan ekspansi secara anorganik ini bakal mendongkrak kinerja dan menopang pertumbuhan jangka panjang DOID. Hanya saja, Iwan belum membuka bagaimana proyeksi kinerja keuangan DOID setelah tiga aksi akusisi tersebut terkonsolidasi.

Iwan menegaskan, kontribusi terhadap pendapatan dan laba DOID juga akan bergantung dari dinamika harga komoditas. 

"(Kontribusi) ini berkaitan dengan harga komoditas. Kami tidak bisa membaca harga ke depan. Tapi kami sangat percaya diri, akuisisi ini akan membuat kami lebih kuat dibandingkan sebelumnya," terang Iwan.

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, dengan bergabungnya ACG, pendapatan Grup DOID diproyeksikan akan bertambah sebesar US$ 120 juta - US$ 130 juta per tahun dari 2024 hingga 2028. Estimasi ini dengan asumsi harga antrasit UHG bisa mencapai level US$ 250 per ton.

Baca Juga: Strategi BUMA Internasional (DOID) Memanen Hasil Akuisisi dari AS dan Australia

Iwan juga berharap Dawson Complex bisa memberikan kontribusi yang signifikan. Dia menggambarkan, ketika harga batubara metalurgi berada di level tinggi pada tahun 2021-2023, Dawson Complex bisa menghasilkan sekitar AUD 2,5 miliar.

"Kami kan setengahnya (kepemilikan saham) dan harga batubara tak sebagus di tahun itu. Tapi kami yakin akan tetap sehat. Kami estimasikan (dampak dari akuisisi Dawson Complex) akan signifikan kepada pertumbuhan pendapatan," ungkap Iwan. 

Ke depan, Iwan tidak menutup kemungkinan DOID akan melakukan aksi akuisisi lanjutan jika ada aset yang sesuai kriteria. Adapun, kriteria yang dimaksud adalah aset yang dapat mendorong diversifikasi pendapatan DOID di luar bisnis berbasis batubara thermal.

Iwan bilang, DOID ingin mencapai proporsi pendapatan yang berimbang dari segmen bisnis batubara thermal dan non-batubara thermal pada tahun 2028. Sebagai gambaran, pada tahun 2023 proporsi pendapatan dari non-batubara thermal masih di level 24%.

Dus, DOID akan terus melakukan diversifikasi pendapatan agar porsi dari bisnis berbasis batubara thermal bisa maksimal di level 50%. "Jadi (strategi ekspansi) yang kami lakukan, salah satu yang menjadi faktornya itu apakah akan membuat semakin dekat dengan aspirasi tersebut," tandas Iwan.

Selanjutnya: Resep Chiffon Cake Pandan Gluten Free, Camilan Lembut saat Kumpul Keluarga

Menarik Dibaca: Resep Chiffon Cake Pandan Gluten Free, Camilan Lembut saat Kumpul Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×