kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Memilah Emiten LQ45 dengan Laba Paling Jumbo dan Rekomendasi Analis


Rabu, 01 November 2023 / 21:09 WIB
Memilah Emiten LQ45 dengan Laba Paling Jumbo dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Layar perdagangan saham di?Bursa Efek Indonesia.? Memilah Emiten LQ45 dengan Laba Paling Jumbo, Cermati Saham-saham Bluechip Berikut Ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas emiten LQ45 sudah merilis laporan keuangan per kuartal III-2023. Setidaknya sudah ada 38 emiten anggota indeks saham bluechip tersebut yang sudah memublikasikan capaian kinerja laba atau ruginya.

Emiten dengan perolehan laba paling jumbo masih dipegang oleh bank besar. Tengok saja keuntungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang nyaris menembus Rp 44 triliun dalam periode sembilan bulan 2023. 

Laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tak kalah akbar. Kedua big bank tersebut meraih laba bersih masing-masing Rp 39,06 triliun dan Rp 36,42 triliun.

Baca Juga: Laba Bersih Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Meroket 113%

Sedangkan untuk emiten yang laba bersihnya melompat tinggi, sektornya lebih bervariasi. Ambil contoh emiten induk milik taipan taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Dalam periode sembilan bulan, laba bersih BRPT meroket 217,45% secara tahunan menjadi US$ 35,84 juta.

Cuan emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan perusahaan consumer milik Grup Salim PT Indofood CBP Suskes Makmur Tbk (ICBP) juga melejit. Laba bersih GGRM terbang 198,65% menjadi Rp 4,45 triliun, sedangkan keuntungan ICBP melompat 113,94% ke angka Rp 7,06 triliun.

 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengamati net profit margin dengan persentase tertinggi secara kuartalan masih didominasi oleh big bank.

"Memang secara fundamental dan potensi valuasi di masa mendatang mengalami kenaikan," kata Nico kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).

Baca Juga: Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Melonjak 294%, Ini Pemicunya

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya menambahkan, profitabilitas emiten bank memang paling konsisten. Selain itu, emiten dari sektor barang konsumsi primer dan bahan baku yang terkait komoditas emas juga punya kinerja bernas.

Sedangkan kinerja mayoritas emiten lainnya tidak bergerak secara signifikan. "Sesuai perkiraan, earning kali ini cenderung soft, banyak yang tumbuh terbatas atau cenderung turun," sebut Cheril. 

Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas Ika Baby Fransiska menimpali, kinerja emiten bervariasi mengikuti kondisi sektor industrinya. Dia melihat sejauh ini rata-rata rilis kinerja per kuartal III-2023 sesuai ekspektasi dan masih sejalan dengan capaian yang diraih pada semester pertama. 

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Kantongi Pendapatan US$ 32,74 juta di Kaurtal III-2023

Bersamaan dengan sentimen sektoralnya, pergerakan harga saham emiten juga cenderung sudah priced in. Ika menyoroti pelemahan kinerja emiten energi sejalan dengan harga komoditas yang melandai dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, saham teknologi yang masih menjadi pemberat indeks, termasuk di LQ45. Apalagi, dalam jangka menengah pasar saham masih dihadapkan pada potensi downtrend seiring bayang-bayang sentimen ekternal.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×