kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   0,00   0,00%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Laba Bersih Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Meroket 113%


Selasa, 31 Oktober 2023 / 20:01 WIB
Laba Bersih Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Meroket 113%
ILUSTRASI. Keuntungan ICBP melesat 113,43% secara tahunan menjadi Rp 7,06 triliun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih yang kokoh hingga akhir kuartal III-2023.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP mencapai Rp 7,06 triliun. Keuntungan ICBP melesat 113,43% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 3,3 triliun.

Lonjakan laba bersih juga diiringi dengan kenaikan laba usaha ICBP sebesar 14,05% secara tahunan. Per 30 September 2023, laba usaha ICBP mencapai Rp 10,89 triliun.

Baca Juga: Dana Asing Terus Lari dari Pasar Saham Indonesia, Simak Rekomendasi Analis Berikut

Dari sisi top line, penjualan bersih emiten produsen Indomie ini tumbuh 4,90% secara tahunan dari Rp 48,90 triliun menjadi Rp 51,30 triliun per 30 September 2023.

Pertumbuhan laba bersih ICBP juga dipengaruhi oleh menyusutnya beban-beban yang ditanggung. Adapun beban pokok penjualan ICBP menyusut 0,67% YoY menjadi Rp 32,70 triliun.

Penurunan signifikan terjadi pada beban keuangan. Per September 2023, beban keuangan ICBP turun 65,35% secara tahunan menjadi Rp 1,47 triliun.

Baca Juga: Indeks LQ45 Melemah, Analis Rekomendasikan untuk Beli Saham-Saham Berikut

Penjualan mi instan masih menjadi kontributor utama sebesar Rp 38,11 triliun yang naik 6,61% YoY. Penjualan produk susu menyumbang Rp 6,81 triliun.

Kemudian penjualan makanan ringan mencapai Rp 3,23 triliun atau naik 10,78% secara tahunan. Penjualan penyedap makanan sebesar Rp 2,85 triliun.

Penjualan nutrisi dan makanan khusus naik 8,14% YoY menjadi Rp 890,05 miliar. Terakhir penjualan minuman berkontribusi sebanyak Rp 1,20 triliun.

Sepanjang periode Januari–September 2023, entitas Grup Salim ini membukukan eliminasi sebesar Rp 1,80 triliun. Angka tersebut naik 9,58% YoY dari Rp 1,64 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×