kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.691   38,00   0,23%
  • IDX 8.273   109,34   1,34%
  • KOMPAS100 1.154   17,83   1,57%
  • LQ45 844   12,34   1,48%
  • ISSI 286   3,88   1,38%
  • IDX30 444   6,68   1,53%
  • IDXHIDIV20 512   9,05   1,80%
  • IDX80 130   2,08   1,63%
  • IDXV30 138   1,30   0,95%
  • IDXQ30 141   2,25   1,63%

Laba Bumi Resources Minerals (BRMS) Melesat 129% pada Kuartal III-2025


Senin, 03 November 2025 / 10:14 WIB
Laba Bumi Resources Minerals (BRMS) Melesat 129% pada Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Pertambangan mineral Bumi Resources Minerals BRMs. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencetak kinerja keuangan positif hingga akhir kuartal III-2025 di tengah tren kenaikan harga emas dunia.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mampu mencetak kinerja keuangan positif hingga akhir kuartal III-2025 di tengah tren kenaikan harga emas dunia.

Pendapatan BRMS mengalami lonjakan 69% year on year (yoy) menjadi US$ 183,59 juta per kuartal III-2025. Pada saat yang sama, laba operasi BRMS melesat 144% yoy menjadi US$ 69,72 juta dan laba bersih emiten ini menanjak 129% yoy menjadi US$ 37,62 juta.

BRMS juga mampu menjual 1.759 kilogram (kg) atau setara 56.552 ons troi emas hingga akhir kuartal III-2025 atau meningkat 25% yoy secara tahunan. Harga jual emas BRMS juga tumbuh 34% yoy menjadi US$ 3.156 per ton pada akhir kuartal III-2025.

Baca Juga: Ditopang Kenaikan Harga Emas, Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Tumbuh 97%

Director & Chief Financial Officer Bumi Resources Minerals Charles Gobel mengatakan, peningkatan kinerja BRMS disebabkan oleh dua alasa utama. Pertama, produksi emas BRMS tumbuh sebesar 25% yoy dari 45.366 on troi per kuartal III-2024 menjadi 56.552 ons troi per kuartal III-2025.

“Kedua, harga jual rata-rata BRMS naik sebesar 34%, dari US$ 2.347 per ons troi pada akhir kuartal III-2024 menjadi US$ 3.156 per ons troi pada akhir kuartal III-2025,” tulis dia dalam siaran pers di situs perusahaan, dikutip Senin (3/11).

 

Sementara itu, anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM) telah memulai operasi pushback di area Tambang Emas terbuka River Reef di Poboya, Palu.

Pekerjaan pushback tambang terbuka ini dimulai pada kuartal II-2025, dan perkiraan awal akan selesai pada kuartal IV-2025. Berdasarkan penilaian tim operasional CPM, periode pushback mungkin akan sedikit lebih lama hingga kuartal I-2026.

Namun, tim CPM berhasil menambang dan memproses bijih emas dengan kadar yang sedikit lebih tinggi dari lokasi tambang bawah pada kuartal III-2025,dibandingkan dengan kadar emas rata-rata bijih yang ditambang pada kuartal II-2025.

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Dapat Pinjaman Rp 2 Triliun, Ini Tujuannya

Akibatnya, bijih emas dengan kadar yang lebih tinggi yang diproses menghasilkan produksi emas yang lebih tinggi pada kuartal III-2025, dibandingkan dengan produksi emas pada kuartal II-2025.

Selama periode operasi pushback, CPM tidak punya pilihan selain menambang bijih di area terpilih yang tidak terdampak oleh aktivitas pushback tambang.

Hal ini dapat mengakibatkan kadar emas yang lebih fluktuatif selama periode pushback yakni kuartal IV- 2025 sampai kuartal I-2026. CPM diperkirakan akan melanjutkan aktivitas penambangan normal dengan kadar emas yang lebih tinggi pada bulan Maret atau April 2026.

Damar Kusumanto, Direktur Utama CPM menjelaskan, rata-rata kadar emas yang ditambang CPM pada kuartal III-2025 adalah 1,5 gram per ton (g/t), sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kadar emas yang ditambang pada kuartal II-2025 sebesar 1,4 g/t.

Akibatnya, produksi emas pada kuartal III-2025 sedikit meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kami untuk menambang dan memproses bijih emas berkadar lebih tinggi dari lokasi tambang bawah selama periode kuartal III-2025.

Baca Juga: Menanti Pabrik Baru Bumi Resources Minerals (BRMS), Simak Rekomendasi Sahamnya

Sebagai pengingat, pada 2024 lalu BRMS mencatat produksi emas sebesar 64.000 ons troi. BRMS mengantisipasi kadar emas yang lebih rendah dari bijih yang akan diproses pada kuartal keempat tahun 2025 akibat operasi pushback, sehingga hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi.

Meskipun demikian, BRMS tetap menargetkan untuk mencatat produksi yang lebih tinggi pada tahun 2025 dengan volume sekitar 68.000–71.000 ons troi.

Setelah operasi pushback tambang selesai, BRMS berharap dapat meningkatkan kadar emas bijih yang ditambang dari area baru yang tersedia pada bulan Maret atau April 2026.

“Oleh karena itu, kami optimistis produksi emas BRMS pada tahun 2026 akan lebih tinggi daripada produksi tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh kadar emas yang lebih tinggi yang akan ditambang setelah operasi pushback selesai pada tahun 2026, dan peningkatan kapasitas instalasi pelindian karbon di Poboya, Palu,” ungkap Damar.

Baca Juga: Lonjakan Harga Emas Mengerek Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) Kuartal I-2025

Sementara itu, BRMS telah meningkatkan kapasitas pabrik Carbon in Leach (CIL) pertamanya yang berkapasitas 500 ton bijih menjadi 2.000 ton bijih sejak pertengahan 2025. Peningkatan kapasitas pabrik ini diperkirakan akan selesai pada paruh kedua tahun 2026.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×