Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan kinerja yang sangat baik pada kuartal I 2025. Capaian ini ditopang oleh peningkatan produksi emas yang juga diikuti dengan kenaikan harganya.
Dalam tiga bulan pertamanya tahun ini, BRMS berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$ 63,31 juta, naik hingga 211,5% secara tahunan (yoy). Mengekor, laba bersih perseroan juga meningkat hingga 304% secara yoy ke level US$ 14,46 juta.
Menurut Investment Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Iqbal Suyudi, pertumbuhan keuangan hingga ratusan persen itu salah satunya didorong oleh kenaikan volume penjualan emas yang signifikan.
Memang, selama kuartal I 2025, BRMS berhasil menjual emas sebanyak 21.922 ons atau setara dengan 684.397 gram. Jumlah ini meningkat hingga 128% secara yoy. Apalagi, di saat yang sama, harga jual rata-rata (ASP) emas BRMS juga naik 35% secara yoy ke level US$ 2.809 per ons troi.
“ASP BRMS yang meningkat ini memang disebabkan oleh kenaikan harga emas global yang dipicu oleh memanasnya tensi perang dagang pada kuartal pertama tahun 2025,” papar Iqbal lebih lanjut kepada Kontan, Kamis (22/5).
Baca Juga: Lonjakan Harga Emas Mengerek Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) Kuartal I-2025
Secara spesifik, Analis Maybank Sekuritas Hasan Barakwan menyebut penjualan BRMS yang meningkat pesat ini didukung oleh meningkatnya volume pengolahan bijih di lokasi Poboya dan meningkatnya kapasitas pabrik kedua BRMS,
Dus, Hasan juga menyoroti kinerja operasional BRMS yang menurutnya tak kalah positif.
Itu terlihat dari laba operasional yang melonjak sampai 452% secara yoy ke level US$ 27,6 juta, meskipun beban operasionalnya naik hingga 119,2% secara yoy ke level US$ 8,6 juta. Sejalan, level EBITDA dalam periode ini juga melonjak hingga 394% secara tahunan menjadi US$ 30 juta.
Secara keseluruhan, Hasan menilai EBITDA dan margin laba bersih BRMS masih akan tumbuh positif hingga ujung tahun nanti. “Masing-masing mencapai 40,0% dan 24,1%,” sebut Hasan dalam riset 13 Mei 2025.
Dengan capaian yang kuat pada kuartal I 2025, Hasan mempertahankan rekomendasi buy untuk saham BRMS. Hingga akhir tahun, ia menargetkan harga saham ini mencapai Rp 480 per saham.
Sejalan, Iqbal juga merekomendasikan buy untuk saham BRMS, dengan target harga akhir tahun di level Rp 450 per saham.
Selanjutnya: Impor Minyak dari Amerika Bakal Ditambah, Pertamina Butuh Dukungan Regulasi
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (23/5), Daerah di Jakarta Ini Waspada Hujan Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News