Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pergerakan nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir terpantau tinggi. Mengutip Bloomberg, Jumat (24/7), rupiah melemah 0,21% ke Rp 14.610 per dollar AS. Dalam sepekan rupiah menguat 0,63%. Padahal di pertengahan pekan rupiah sempat melemah di Rp 14.785 per dollar AS.
Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat hari ini rupiah menguat 0,37% ke Rp 14.614. Dalam sepekan rupiah menguat 1,12%.
Baca Juga: Rupiah tak berdaya dan ditutup melemah ke Rp 14.610 per dolar AS pada hari ini
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan rupiah di awal pekan sempat melemah karena terpengaruh kekhawatiran meningkatnya jumlah pasien korona secara global.
Bahkan negara bagian AS ada yang mulai menerapkan lockdown kembali. Lonjakan pasien korona di AS dan aktivitas ekonomi yang kembali diperketat berdampak pada naiknya jumlah pengangguran di AS.
"Gelombang PHK di AS yang melonjak membuat pelaku pasar khawatir bahwa pemulihan ekonomi di AS akan sulit terjadi, sehingga investor menjauh dari dollar AS dan rupiah bisa menguat," kata Alwi, Jumat (24/7).
Baca Juga: Rupiah tertekan ke level Rp 14.612 per dolar AS jelang penutupan hari ini
Rupiah berhasil menguat juga karena mendapat sentimen positif dari sampainya vaksin korona di Indonesia.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menambahkan rencana AS untuk menambah paket stimulus baru sebesar US$ 1 triliun juga menyokong rupiah berbalik menguat di akhir pekan.
"Adanya stimulus moneter The Fed, maka suplai dollar AS di pasar jadi banyak sehingga rupiah bisa menguat," kata Mikail.
Baca Juga: Rupiah Jisdor melesat 0,37% ke Rp 14.614 per dolar AS pada hari ini (24/7)
Namun, belum adanya pengumuman kapan stimulus tambahan AS tersebut direalisasikan bisa menjadi penghambat penguatan rupiah di pekan depan.
Mikail memproyeksikan rupiah sepekan depan di rentang Rp 14.650 per dollar AS hingga Rp 14.750 per dollar AS. Sementara, Alwi memproyeksikan rentang rupiah di Rp 14.240 per dollar AS hingga Rp 14.720 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News