Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menambahkan rencana AS untuk menambah paket stimulus baru sebesar US$ 1 triliun juga menyokong rupiah berbalik menguat di akhir pekan.
"Adanya stimulus moneter The Fed, maka suplai dollar AS di pasar jadi banyak sehingga rupiah bisa menguat," kata Mikail.
Baca Juga: Rupiah Jisdor melesat 0,37% ke Rp 14.614 per dolar AS pada hari ini (24/7)
Namun, belum adanya pengumuman kapan stimulus tambahan AS tersebut direalisasikan bisa menjadi penghambat penguatan rupiah di pekan depan.
Mikail memproyeksikan rupiah sepekan depan di rentang Rp 14.650 per dollar AS hingga Rp 14.750 per dollar AS. Sementara, Alwi memproyeksikan rentang rupiah di Rp 14.240 per dollar AS hingga Rp 14.720 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News