Reporter: David Oliver Purba | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rapor negatif sepertinya masih enggan meninggalkan perusahaan kimia dan tekstil, PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY). Meski telah memasuki akhir semester I-2015, namun catatan negatif masih membayangi POLY.
Berdasarkan laporan perusahaan pada Maret 2015, POLY masih mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 592 ribu. Kerugian ini memang jauh menurun dibanding kuartal yang sama tahun 2014 yakni sebesar US$ 19,9 juta.
Penjualan domestik dan luar negeri, juga tidak begitu baik. Dikuartal I-2015, penjualan domestik menyumbang 69% pendapatan yakni US$ 83,8 juta, dan penjualan ekspor berkontribusi sebesar US$ 18,86 juta. Meski terlihat baik, namun kedua penjualan ini sama sama mengalami penurunan dibanding penjualan lokal dan ekspor tahun lalu yang masing masing sebesar US$107,6 juta dan US$131,3 juta
Corporate Secretary Asia Fibers, Tunaryo menjelaskan, salah satu penyebab penurunan pendapatan pihaknya dikarenakan turunya harga jual disegmen benang polyster. "Awal tahun ini kinerja kita juga negatif, harga jual kita semakin rendah," jelas Tunaryo, Selasa(16/6).
Tahun ini, POLY menganggarkan belanja modal atau capital expenditure(capex) sebesar US$ 10 juta-US$20 juta. Setengah dari capex
tersebut bakal digunakan untuk menambah kapasitas listrik pabriknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News