Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Abyan menyebutkan, katalis jangka pendek yang berpotensi mendorong harga saham ICBP ke depan diantaranya faktor biaya input rendah yang berkelanjutan, nilai tukar rupiah yang lebih kuat, serta perkembangan positif penjualan di Timur Tengah dan Afrika.
Hal itu wajar, mengingat operasi ICBP di pasar luar negeri memang kian bertumbuh sejak akuisisi Pinehill pada 2020 lalu.
Namun perlu diwaspadai risiko utama bagi ICBP meliputi biaya input yang lebih tinggi dan juga pertumbuhan penjualan yang lebih rendah dari yang diharapkan. Selain itu, Mirae Asset Sekuritas menyoroti adanya beban biaya keuangan yang semakin besar, yang sebagian besar didorong oleh utang berdenominasi dolar AS.
Baca Juga: Harga Bahan Baku Turun, Simak Prospek Saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
Analis CGS CIMB Sekuritas Hadi Soegiarto berpendapat bahwa pertumbuhan penjualan ekspor ICBP masih akan berkelanjut di semester kedua.
Optimisme tersebut karena adanya penyesuaian upah minimum di Mesir dan Turki, dan harga roti melonjak 300% yoy di kuartal I-2024 di Mesir, sehingga mendukung pertumbuhan harga jual (ASP).
"ICBP memperkirakan penjualan di wilayah MEA (Timur Tengah dan Afrika) akan lebih kuat secara musiman di semester kedua karena musim liburan akhir tahun," imbuh Hadi dalam riset 1 Agustus 2024.
Selain itu, Hadi menambahkan, ICBP mungkin menjadi penerima manfaat dari kebijakan pemerintah yang baru misalnya pengadaan program makan gratis dan pemulihan konsumsi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Laba Indofood CBP (ICBP) Mengembang 52% Menjadi Rp 6,99 Triliun pada Tahun 2023
Tapi di sisi lain, kebijakan pemerintah juga berpotensi menimbulkan inflasi seperti membatasi ketersediaan bensin bersubsidi, yang dapat mengurangi konsumsi secara keseluruhan untuk sementara waktu.
Hadi merekomendasikan Add untuk ICBP dengan target harga tidak berubah di RP 12.400 per saham. Abyan merekomendasikan Trading Buy untuk ICBP dengan target harga Rp 13.300 per saham. Sedangkan, Natalia menyarankan Buy untuk ICBP dengan target harga lebih tinggi sebesar Rp 13.400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News