kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Laba Indofood CBP (ICBP) Mengembang 52% Menjadi Rp 6,99 Triliun pada Tahun 2023


Senin, 25 Maret 2024 / 20:45 WIB
Laba Indofood CBP (ICBP) Mengembang 52% Menjadi Rp 6,99 Triliun pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Produk mi instan Indomie produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada etalase pasar swalayan di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bersih mencetak pertumbuhan kinerja keuangan pada 2023. Meski pendapatan ICBP tumbuh satu digit, tetapi laba bersih ICBP mampu melonjak dua digit. 

Melansir laporan yang dirilis Senin (25/3), pendapatan bersih produsen Indomie ini mengantongi pendapatan bersih Rp 67,1 triliun selama 2023. Ini meningkat 4,80% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 64,79 triliun. 

Rinciannya penjualan mi instan berkontribusi sebesar Rp 50,43 triliun, penjualan susu atau dairy mencapai Rp 9,12 triliun dan pendapatan dari makanan ringan mencapai Rp 4,24 triliun. 

Kemudian pendapatan dari segmen penyedap makanan berkontribusi sebesar Rp 3,67 triliun yang berhasil tumbuh 9,26% YoY. Pendapatan dari nutrisi dan makanan khusus menyumbang Rp 1,21 triliun. 

Baca Juga: Buyung Poetra (HOKI) Targetkan Penjualan Produk FMCG Naik 10% Tahun Ini

Berikutnya pendapatan dari segmen minuman menyumbang Rp 1,6 triliun atau tumbuh 4,13% secara tahunan. Di sisi lain, total eliminasi yang harus ditanggung ICBP mencapai Rp 2,4 triliun sepanjang 2023

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP mencapai Rp 6,99 triliun di 2023. Ini melonjak 52,39% secara tahunan atau dari Rp 4,58 triliun pada 2022. 

Di samping itu, total aset entitas Grup Salim ini tumbuh 3,44% secara tahunan menjadi Rp 119,26 triliun per 31 Desember 2023. Total liabilitas ICBP terpantau menyusut tipis dari Rp 57,83 triliun menjadi Rp 57,16 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×