kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kinerja Astra International (ASII) Naik Tipis, Cek Rekomendasi Analis


Kamis, 31 Oktober 2024 / 19:40 WIB
Kinerja Astra International (ASII) Naik Tipis, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Meski pasar otomotif lesu, PT Astra International Tbk (ASII) berhasil mencetak kinerja yang positif pada kuartal III-2024.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Meskipun pasar otomotif lesu, namun PT Astra International Tbk (ASII) berhasil mencetak kinerja yang positif untuk periode sembilan bulan tahun ini.

Hingga akhir September 2024, Astra melaporkan jumlah pendapatan bersih mencapai Rp 246,33 triliun. Jumlah tersebut meningkat 2,24% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp 240,9 triliun.

Setelah dikurangi beban pokok pendapatan dan biaya-biaya lainnya, Astra menghasilkan laba bersih Rp 25,85 triliun. Nilai itu hanya meningkat tipis 0,63% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Laba Astra International (ASII) Naik Tipis Jadi Rp 25,85 Triliun per Kuartal III-2024

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus menyatakan walaupun laba dan pendapatan ASII hanya naik tipis, tetapi emiten ini masih menarik karena masih menghasilkan kinerja yang positif. 

Di tengah lesunya penjualan mobil akibat daya beli dan konsumsi yang juga mengalami pelemahan, ASII punya keunggulan dengan masuk ke berbagai lini bisnis.

Adapun laba bersih ASII masih ditopang oleh sektor bisnis alat berat dan pertambangan sebesar Rp 9,57 triliun, segmen otomotif Rp 8,45 triliun, dan jasa keuangan berkontribusi Rp 6,23 triliun. Ketiga sektor tersebut mampu berkontribusi sebesar 94% dari laba ASII. 

 

"Diversifikasi ini yang membuat saham ASII menjadi menarik meskipun penjualan kendaraan mobil mengalami penurunan," kata Nico kepada KONTAN, Kamis (31/10). 

Baca Juga: Astra (ASII) Menilai Revisi Target Penjualan Mobil Tahun 2024 Realistis

Analis Riset Mirae Asse Sekuritas, Christopher Rusli menyoroti kemampuan ASII dalam mempertahankan pangsa pasarnya di tengah tren penurunan mobil secara industri. 

Memang, Astra juga turut mengalami penurunan penjualan mobil. Pada September 2024 penjualan Astra turun 8,97% year-on-year (yoy) dan 2,79% MoM menjadi 40.096 unit.

Di segmen mobil murah ramah lingkungan (LLCG), penjualan Astra juga turun 15,9% YoY dan 12,65% MoM menjadi 10.222 unit. Tetapi Astra mampu mempertahankan pangsa pasar yang stabil.

Secara kumulatif sepanjang Januari-September 2024, ASII mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 57%, naik dari periode yang sama tahun lalu yaitu 56% dengan total penjualan mobil sebanyak 357.802 unit. 

"Toyota dan Lexus menjadi kontributor utama, dengan penjualan sebanyak 210.349 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 125.849 unit. Segmen LCGC Astra juga meningkat menjadi 75% pangsa pasar," jelas Christopher dalam riset (31/10). 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,84%, ASII, PANI, AMRT Jadi Big Cap Dengan Gain Terbesar Sepekan

Miftahul Khaer, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan penjualan kendaraan bermotor khususnya roda 4 masih mengalami tekanan baik dari segi penjualan wholesales alias pabrik ke dealer maupun penjualan penjualan secara ritel.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×