kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.055   71,46   1,02%
  • KOMPAS100 1.056   15,44   1,48%
  • LQ45 830   13,30   1,63%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 424   7,51   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,12   1,62%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,86   0,70%
  • IDXQ30 141   2,17   1,56%

Kenaikan suku bunga acuan belum tentu menguntungkan pasar obligasi Indonesia


Senin, 25 Juni 2018 / 20:01 WIB
Kenaikan suku bunga acuan belum tentu menguntungkan pasar obligasi Indonesia
ILUSTRASI. ILUSTRASI OPINI - Saat Pasar Saham dan Suku Bunga Menlonjak


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) disebut-sebut telah memberi sinyal akan kembali menaikkan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) tengah pekan ini. Namun, kenaikan tersebut belum tentu memberi dampak positif bagi pasar obligasi Indonesia.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, secara teori, upaya BI menaikkan suku bunga acuan justru berpotensi membuat yield SUN perlahan bergerak naik. Di sisi lain, harga SUN akan terkoreksi.

Padahal, yield SUN sudah tergolong tinggi untuk saat ini. Mengutip Bloomberg, yield SUN seri acuan 10 tahun telah mencapai 7,55% pada perdagangan Senin (25/6).

Kenaikan suku bunga acuan BI baru akan memberi efek positif bagi pasar obligasi dalam negeri jika nilai tukar rupiah benar-benar kembali stabil. “Sejauh ini, sudah dua kali suku bunga acuan naik tapi dampaknya ke rupiah hanya sesaat. Maka, patut dinanti lagi apakah kenaikan yang ketiga efeknya akan sama atau tidak,” kata Made, hari ini.

Di sisi lain, Made berpendapat, kenaikan suku bunga acuan BI berpotensi membuat investor beralih ke instrumen deposito. Ini dengan catatan, kenaikan tersebut direspons dengan kenaikan bunga deposito perbankan, sehingga menimbulkan persaingan imbal hasil antara SUN dan deposito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×