kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (23/9) akan menghijau kembali, saham berikut bisa diakumulasi


Rabu, 23 September 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini (23/9) akan menghijau kembali, saham berikut bisa diakumulasi


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (23/9) akan kembali menguat setelah dua hari berturut-turut bergerak di zona merah. IHSG melemah 1,31% di level 4.934,09 pada 22 September 2020. 

Menurut Nafan Aji analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. 

Meskipun demikian, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Dibayangi potensi penurunan peringkat utang, berikut prospek saham konstruksi BUMN

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak di support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli saham pada area level Rp 1.490 – Rp 1.520, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.550, Rp 1.700 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.490 dan Rp 1.435. Saham ACES ditutup di Rp 1.515 (RoE: 13.92%; PER: 35.97x; EPS: 42.12; PBV: 5.02x; Beta: 1.04). 

2. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga saham ASRI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli saham pada level Rp 113 – Rp 116, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 124, Rp 144, Rp 164 dan Rp 182. Support ada di Rp 113 dan Rp 103. Saham ASRI ditutup di Rp 116. (RoE: -10.62%; PER: -2.24x; EPS: -52.30; PBV: 0.24x; Beta: 1.85). 

Baca Juga: Wall Street bervariasi, pasar saham masuk periode volatilitas tinggi

3. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga BBNI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham BBNI pada area Rp 4.460 – Rp 4.540, dengan target harga di level Rp 4.650, Rp 5.350, Rp 6.025 dan Rp 6.675. Support ada di Rp 4.350 dan Rp 4.125. Saham BBNI ditutup di Rp 4.540. (RoE: 7.78%; PER: 9.42; EPS: 481.76; PBV: 0.73; Beta: 2.03). 

4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga BBRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham BBRI pada area level Rp 3.010 - Rp 3.130, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.240, Rp 3.780 dan Rp 4.320. Support ada di Rp 3.010 dan Rp 2.830. Saham BBRI ditutup di Rp 3.130.(RoE: 10.55%; PER: 18.77x; EPS: 166.72; PBV: 1.98x; Beta: 1.46).

Baca Juga: Harga sudah murah, asing koleksi saham-saham ini di tengah penurunan IHSG

5. Bank Mandiri (BMRI). Pergerakan harga BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham BMRI pada area level Rp 5.175 – Rp 5.325, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.600, Rp 6.400, Rp 6.575 dan Rp 7.550. Support ada di Rp 5.175, Rp 4.860 dan Rp 4.630. Saham BMRI ditutup di Rp 5.300. (RoE: 10.92%; PER: 11.89x; EPS: 445.58; PBV: 1.30x; Beta: 1.53). 

6.  Buyung Poetra Sembada (HOKI). Pergerakan harga saham HOKI telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham HOKI pada area level Rp 730 – Rp 750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 765, Rp 785, Rp 800 dan Rp 855. Support ada di Rp 715 dan Rp 695. Saham HOKI ditutup di Rp 750. (RoE: 7.05%; PER: 37.29x; EPS: 19.98; PBV: 2.61x; Beta: N/A). 

7. Pembangunan Perumahan (PTPP). Pergerakan harga saham PTPP telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PTPP pada area level Rp 810 – Rp 830, dengan target harga secara bertahap di level Rp 840, Rp 870, Rp 895, Rp 995, Rp 1.095 dan Rp 1.195. Support ada di Rp 795. Saham PTPP ditutup di Rp 830. (RoE: 0.22%; PER: 161.48x; EPS: 5.14; PBV: 0.36x; Beta: 2.83). 

Baca Juga: Saham-saham yang paling banyak dilepas asing saat IHSG memerah, Selasa (22/9)

8. Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Pergerakan harga saham TPIA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TPIA pada area level Rp 6.875 – Rp 6.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.025, Rp 7.225, Rp 7.475, Rp 8.075 dan Rp 8.650. Support ada di Rp 6.875 dan Rp 6.750. Saham TPIA ditutup di Rp 6.925. (RoE: -3.49%; PER: -145.37x; EPS: -47.98; PBV: 5.08x; Beta: 1.76). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×