kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   16.000   0,81%
  • USD/IDR 16.488   106,00   0,65%
  • IDX 7.830   -121,60   -1,53%
  • KOMPAS100 1.089   -17,02   -1,54%
  • LQ45 797   -14,45   -1,78%
  • ISSI 265   -3,29   -1,23%
  • IDX30 413   -7,90   -1,88%
  • IDXHIDIV20 481   -7,60   -1,56%
  • IDX80 120   -2,17   -1,77%
  • IDXV30 129   -2,94   -2,22%
  • IDXQ30 134   -2,35   -1,73%

Nusa Raya Cipta (NRCA) Beri Penjelasan ke Bursa Soal Volatilitas Transaksi


Rabu, 16 Juli 2025 / 11:07 WIB
 Nusa Raya Cipta (NRCA) Beri Penjelasan ke Bursa Soal Volatilitas Transaksi
ILUSTRASI. Nusa Raya Cipta (NRCA) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi saham.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi saham.

Dalam keterbukaan informasi tanggal 16 Juli 2025, NRCA menyampaikan bahwa telah mendapat surat nomor S-08177/BEI.PP2/07-2025 dari BEI perihal permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek.

Melansir RTI, saham NRCA sudah naik 107,28% dalam seminggu dan naik 108,6% dalam sebulan.

Baca Juga: WIKA Catat Nilai Kontrak Baru Rp 4,3 Triliun pada Semester I 2025

Corporate Secretary NRCA, Setiadi Djajasaputra mengatakan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

“Tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut.

Lebih lanjut, NRCA juga mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu yang bisa memengaruhi pergerakan saham perseroan.

“NRCA tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa, paling tidak dalam tiga bulan mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Cetak Pendapatan Rp 732,65 Miliar di Semester I-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×