Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, rilis data makroekonomi yang menunjukkan pertumbuhan PDB Indonesia hanya sebesar 4,87% secara tahunan (YoY) dan penurunan cadangan devisa (cadev) menjadi US$ 152,5 miliar turut memberikan tekanan.
"Untuk Jumat, kami perkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support 6.824 dan resistance 6.846," jelas Herditya kepada Kontan, Jumat (8/5).
Ia memperkirakan akan terjadi technical rebound pada IHSG Jumat (9/5), serta adanya rilis neraca dagang China.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (6/5)
Sementara itu, Senior Analis Teknikal Panin Sekuritas Mayang Anggita mengungkapkan bahwa IHSG ditutup di zona merah, setelah gagal menghadapi uji resistance 6.899-7.016 pada perdagangan Kamis (8/5).
"Seiring ditutupnya di bawah MA5, maka IHSG ada kemungkinan melanjutkan pelemahan menuju support selanjutnya yaitu MA50 dan MA20 di rentang 6.636 - 6.663," tambah Mayang kepada Kontan, Kamis (9/5).
Rekomendasi Saham
Top picks Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jumat (8/5) meliputi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (5/5)
Sementara itu, Herditya membeberkan sejumlah saham yang dapat cermati antara lain, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di target harga Rp 1.1650-Rp 1.1900, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 1.975-Rp 2.030 dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada target harga Rp 2.480-Rp 2.550.
Selanjutnya: Ada Rencana Pembentukan Dewan Penasihat Medis, Ini Kata Zurich Life
Menarik Dibaca: DANA & Ant International Targetkan 5.000 UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News