kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

IHSG Anjlok Usai Cadev Turun, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham Analis, Jumat (9/5)


Kamis, 08 Mei 2025 / 18:37 WIB
IHSG Anjlok Usai Cadev Turun, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham Analis, Jumat (9/5)
IHSG Melemah - Suasana di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/5/2025).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 98,47 poin atau 1,42% ke 6.827,75 pada akhir perdagangan Kamis (8/5).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan kondisi secara teknikal yang sudah overbought serta data cadangan devisa yang turun memicu terjadinya profit taking setelah IHSG mengalami reli sekitar sebulan terakhir.  

"Sehingga, IHSG berpotensi menguji support 6.770 pada perdagangan Jumat (9/5)," tulis Valdy dalam risetnya, Kamis (8/5).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan Usai IHSG Menguat 7 Hari Beruntun

Valdy menerangkan data cadangan devisa Indonesia pada April 2025 turun dari US$ 157,1 miliar menjadi US$ 152,5 miliar merupakan level terendah sejak November. 

Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. 

"Meskipun demikian, cadangan devisa ini setara dengan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah jauh di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor," tambah Valdy.

Selain itu, pasar mengantisipasi penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% pada Kamis (8/5), di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi akibat tarif. Inggris dilaporkan juga akan menjadi negara pertama yang menandatangani kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan yang Layak Dilirik untuk Hari Ini (6/5)

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menerangkan koreksi dari IHSG hari ini, Kamis (8/5) berada di tengah penguatan bursa global dan mayoritas bursa Asia, serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Dari sisi sentimen, koreksi ini dipicu oleh aksi ambil untung atau profit taking investor setelah IHSG mencatatkan penguatan sepanjang April.

Selain itu, rilis data makroekonomi yang menunjukkan pertumbuhan PDB Indonesia hanya sebesar 4,87% secara tahunan (YoY) dan penurunan cadangan devisa (cadev) menjadi US$ 152,5 miliar turut memberikan tekanan.

"Untuk Jumat, kami perkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support 6.824 dan resistance 6.846," jelas Herditya kepada Kontan, Jumat (8/5).

Ia memperkirakan akan terjadi technical rebound pada IHSG Jumat (9/5), serta adanya rilis neraca dagang China. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (6/5)

Sementara itu, Senior Analis Teknikal Panin Sekuritas Mayang Anggita mengungkapkan bahwa IHSG ditutup di zona merah, setelah gagal menghadapi uji resistance 6.899-7.016 pada perdagangan Kamis (8/5).

"Seiring ditutupnya di bawah MA5, maka IHSG ada kemungkinan melanjutkan pelemahan menuju support selanjutnya yaitu MA50 dan MA20 di rentang 6.636 - 6.663," tambah Mayang kepada Kontan, Kamis (9/5).

Rekomendasi Saham

Top picks Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jumat (8/5) meliputi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (5/5)

Sementara itu, Herditya membeberkan sejumlah saham yang dapat cermati antara lain, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di target harga Rp 1.1650-Rp 1.1900, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 1.975-Rp 2.030 dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada target harga Rp 2.480-Rp 2.550.

Selanjutnya: Ada Rencana Pembentukan Dewan Penasihat Medis, Ini Kata Zurich Life

Menarik Dibaca: DANA & Ant International Targetkan 5.000 UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×