Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Bursa Asia ditutup mixed dengan penguatan dipimpin oleh IHSG dan Hang Seng. Data GDP AS yang di bawah perkiraan di level 1.2% vs 2.6% ekspektasi awal menjadi trigger utama kelayakan ekonomi AS menghadapi naiknya biaya pinjaman. Sedangkan bursa saham di Shanghai turun setelah secara tak terduga turun di level 49.9 dari 50.0 di periode sebelumnya.
Data PMI Manufacturing di Eropa naik dengan bursa Eropa dibuka terkonsolidasi seiring berayunnya harga minyak setelah penurunan persediaan minyak di AS yang membuat produsen meningkatan pengeboran.
Menurut Lanjar, data ekonomi selanjutnya yang akan mempengaruhi pasar datang dari Jepang dengan Indeks Kepercayaan konsumen, Index harga produksi di Eropa dan Kemampuan personal spending di As akan menjadi fokus investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News