Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Akhir pekan lalu aksi jual melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga anjlok 1,57% ke level 5.215,99. Tapi muncul sinyal jika pergerakan tersebut akan berbalik arah, Senin (1/8).
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada menjelaskan, aksi profit taking akhir pekan lalu menyebabkan indeks menutup gap 5.231-5.245. Perdagangan akhir pekan lalu diiringi aksi net buy asing Rp 1,58 triliun.
"Ini mendukung pelaku pasar kembali melakukan aksi beli selama IHSG berada di atas area 5.200," ujar Reza.
Pasar berharap, angka inflasi mampu menopang penguatan indeks. Kendati demikian, tetap waspadai potensi profit taking lanjutan. Reza memperkirakan, IHSG akan bergerak pada support 5.175-5.188 dan resistance 5.270-5.375.
Tasrul, Analis KDB Daewoo Securities Indonesia, mengatakan, indikator RSI bergerak menurun dengan volume transaksi tembus rata-rata, tapi berada pada support trendline. "Jadi diperkirakan potensi koreksi akan tertahan," terangnya. Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada 5.197-5.266.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News