kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.319   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.010   53,06   0,76%
  • KOMPAS100 1.037   7,99   0,78%
  • LQ45 808   6,33   0,79%
  • ISSI 212   1,31   0,62%
  • IDX30 415   3,51   0,85%
  • IDXHIDIV20 495   4,47   0,91%
  • IDX80 118   0,87   0,74%
  • IDXV30 123   0,95   0,78%
  • IDXQ30 137   1,15   0,85%

Harga Tembaga Bertahan di Level Tertinggi Satu Bulan Selasa (14/1)


Selasa, 14 Januari 2025 / 23:57 WIB
Harga Tembaga Bertahan di Level Tertinggi Satu Bulan Selasa (14/1)
ILUSTRASI. Harga tembaga acuan melanjutkan kenaikannya pada Selasa (14/1), bertahan di level tertinggi dalam satu bulan. REUTERS/Eliseo Fernandez 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga tembaga acuan melanjutkan kenaikannya pada Selasa (14/1), bertahan di level tertinggi dalam satu bulan.

Setelah data menunjukkan bahwa langkah-langkah stimulus di China, konsumen logam terbesar di dunia, mulai efektif. Seorang pejabat China juga berjanji akan mencapai target ekonomi tahun ini.

Melansir Reuters, harga tembaga tiga bulan di Bursa Logam London (LME) naik 0,8% menjadi US$9.165,50 per ton pada pukul 16.00 GMT, level tertinggi sejak 12 Desember.

Baca Juga: Prospek Harga Logam Industri Menantikan Kejelasan Kebijakan Trump

Data menunjukkan pinjaman baru dari bank-bank China melampaui perkiraan karena langkah-langkah stimulus pemerintah perlahan mendorong permintaan kredit.

Seorang pejabat bank sentral China menyatakan bahwa negara tersebut akan meningkatkan implementasi kebijakan untuk mencapai target tahunan.

"Pasar saat ini mengandalkan inisiatif dari China untuk mendukung prospek, terutama dengan ancaman tarif yang membayangi," kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Kopenhagen.

"Ada juga spekulasi bahwa pemerintahan Trump akan memperkenalkan tarif secara bertahap, yang telah membantu meredakan sebagian kekhawatiran menjelang pelantikan presiden."

Baca Juga: Kenaikan Harga Logam Industri Dinilai Bersifat Sementara

Sementara itu, untuk kontrak berjangka tembaga AS di Comex naik 0,4% menjadi US$4,35 per pon atau US$9.590 per ton, mewakili premium sebesar US$424 per ton dibandingkan tembaga LME, turun dari sekitar US$500 pekan lalu.

Premium di Comex mencerminkan upaya investor dalam memperhitungkan dampak tarif besar yang dijanjikan oleh Trump.

"Masih ada sedikit kekhawatiran di pasar terkait dampak tarif terhadap impor ke bursa dan kemampuan penjual pendek untuk menavigasi perubahan tersebut," tambah Hansen.

Pasar juga didukung oleh tanda-tanda permintaan yang sehat di China, setelah impor tembaga negara tersebut mencapai level tertinggi dalam 13 bulan pada Desember, naik hampir 18% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dolar AS yang melemah turut memberikan dukungan, membuat komoditas yang dihargai dalam dolar lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.

Baca Juga: Harga Komoditas Logam Naik Tipis, Ketidakpastian Tarif Trump Membayangi

Di logam lainnya, aluminium LME turun 0,5% menjadi US$2.566 per ton dan timah melemah 0,2% ke US$29.750.

Harga nikel naik 0,3% ke US$15.955, timah menguat 0,1% menjadi US$1.960, dan seng naik 0,6% ke US$2.882,50.

Selanjutnya: Otot Dolar AS Melemah Menjelang Rilis Data CPI, Fokus Tetap pada Tarif

Menarik Dibaca: Tips Andalkan Aplikasi Navigasi Saat Pergi Traveling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×