kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kenaikan Harga Logam Industri Dinilai Bersifat Sementara


Minggu, 12 Januari 2025 / 19:13 WIB
Kenaikan Harga Logam Industri Dinilai Bersifat Sementara
ILUSTRASI. Harga logam industri bergerak positif awal tahun ini. Meski begitu, kenaikan dipandang bersifat sementara.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam industri bergerak positif awal tahun ini. Meski begitu, kenaikan dipandang bersifat sementara.

Berdasarkan Trading Economics, harga tembaga melesat 3,28% sejak awal tahun atawa year to date (YtD) ke US$ 9.091 per ton hingga Jumat (10/1). Disusul timah yang naik 2,64% YtD ke US$ 29.853 per ton, nikel naik 2,39% YtD ke US$ 15.665 per ton, dan aluminium sebesar 0,78% ke US$ 2.571 per ton.

Pengamat Pasar Modal dan Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan, kenaikan harga didorong sanksi ekonomi yang dilakukan Rusia dengan menghentikan ekspor gas alamnya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS).

"Saat adanya sanksi ekonomi, walaupun sanksinya di gas, tetapi itu akan berdampak ke semua komoditas," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/1).

Baca Juga: Sebulan Naik 2,2%, Harga Emas Antam Hari Ini Mandeg (12 Januari 2025)

Selain itu juga mengantisipasi rekonsiliasi negara-negara yang terdampak perang, seperti Gaza di Palestina, Lebanon, Yaman, sampai Rusia dan Ukraina. Sebab, saat terjadi perdamaian akan membutuhkan hard comodity untuk pembangunan ulang.

Namun, harga logam industri berpotensi kembali tertekan dengan turunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed. Ini menyusul data tenaga kerja AS yang solid. "Kebijakan proteksionisme Trump juga berpotensi menekan harga logam industri," ujar dia.

Pada semester I 2025, Ibrahim memperkirakan harga tembaga di US$ 8.900 per ton, aluminium US$ 2.700 per ton, nikel US$ 17.000 per ton, dan timah US$ 31.500 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×