kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga nikel naik lagi, tertinggi sejak 14 bulan


Senin, 14 April 2014 / 09:23 WIB
Harga nikel naik lagi, tertinggi sejak 14 bulan
ILUSTRASI. Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 21-27 November 2022


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga nikel menguat lagi menuju penguatan hari ke-11 sejak Februari 2013. Kenaikan harga nikel ini menyusul kekhawatiran adanya kebijakan larangan ekspor bijih nikel yang belum diolah dari Indonesia. Selain itu, kenaikan harga juga terpicu ketegangan antara Ukraina dan Rusia.

Harga nikel untuk pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange naik 1,6% menjadi US$ 17.675 per metrik ton, dan diperdagangkan di harga US$ 17.668 pada pukul 09:43 waktu Shanghai. Kenaikan harga hari ini, Senin (14/4) menandai kenaikan harga terpanjang sejak Oktober 2010 .

Heng Kun, kepala riset logam dasar dari Essence Securities Co di Beijing bilang, larangan kebijakan ekspor bijih nikel mentah dari Indonesia bersamaan dengan ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Sebagaimana diketahui, Rusia merupakan salah satu negara penghasil bijih nikel dunia.

"China masih membutuhkan bijih nikel di pasar, sementara kebijakan Indonesia tidak berubah," kata Heng.  Sebagaimana diketahui, China merupakan konsumen terbesar nikel China.

Stok nikel sebagaimana yang dipantau oleh LME turun 0,7% menjadi 276.936 ton pada 11 April lalu. Jumlah stok ini merupakan yang terendah sejak 19 Maret.

Sementara itu, harga tembaga di London berubah harga menjadi US$ 6.676,75 per ton. Di Comex, New York, harga tembaga pengiriman Mei naik 0,6% menjadi US$ 3.061 per pon. Di Shanghai, harga tembaga berjangka pengiriman Juli berubah menjadi 46.750 yuan (US$ 7.527 ) per ton .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×