kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Maret, TINS menemukan 5.478 ton timah


Jumat, 11 April 2014 / 11:47 WIB
Maret, TINS menemukan 5.478 ton timah
ILUSTRASI. Promo Gokana terbaru November 2022 hadirkan: Paket Triple Puas & menu baru Chicken Karaage. (Dok/Gokana Ramen & Teppan)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski di tengah melemahnya harga komoditas, PT Timah (Persero) Tbk (TINS) terus berusaha melakukan eksplorasi. Sepanjang bulan Maret, TINS menemukan total 5.478 ton timah dari hasil eksplorasinya.

Nah, TINS menemukan 1.070 ton inferred, 918 ton indicated, dan 3.162 ton measured dari hasil eksplorasi laut. Sedangkan untuk eksplorasi di darat, TINS mendapatkan 328 ton inferred-primer.

“Sampai dengan bulan Maret, biaya yang dikeluarkan atas kegiatan eksplorasi adalah sebesar Rp 14,86 miliar untuk operasional dan investasi,” ungkap Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS, dalam keterbukaan informasi, Jumat, (11/4).

Lalu untuk bulan April, TINS akan melakukan interpretasi hasil kegiatan lapangan. Adapun, kegiatan pengeboran prospeksi dan pengeboran rinci di laut akan menggunakan 5 kapal bor. Rinciannya yaitu satu kapal di perairan Bangka, satu kapal di Belitung Timur, dan 3 kapal di perairan Kundur. Sedangkan untuk pengeboran darat, TINS masih akan berfokus di Belitung, Bangka Selatan, dan Bangka Utara.

Anak usaha TINS yaitu PT Timah Eksplomin terlihat masih tidak melakukan eksplorasi nikel sejak 2013 lalu. Agung bilang, perusahan tersebut berkonsentrasi melakukan produksi dan penjualan bijih nikel.

Sepanjang 2013, laba yang TINS bukukan naik 19,35% dari Rp 431,58 miliar ke posisi Rp 515,1 miliar. Namun, pendapatan jatuh 20,5% dari Rp 7,36 triliun menjadi Rp 5,85 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×